Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Cetak Laba USD35,72 Juta per Juni 2025, Tumbuh 6,53%

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang enam bulan pertama 2025. Emiten minyak dan gas milik Grup Bakrie ini mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD35,72 juta, naik 6,53% dibandingkan dengan USD33,53 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh lonjakan penjualan bersih yang menembus USD239,11 juta per semester I 2025. Angka ini melesat 18,43% dari pencapaian USD201,89 juta pada semester I 2024.

Mayoritas penjualan ENRG masih berasal dari produk gas bumi sebesar USD143,52 juta, minyak mentah USD73,39 juta, Under (over) lifting dan DMO sebesar USD9,17 juta, sementara usaha penunjang lainnya menyumbang USD13,01 juta. 

Baca Juga: Anak Usaha ENRG Raih Kredit US$222 Juta dari Bank Mandiri, Buat Apa?

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan juga ikut menanjak menjadi USD154,61 juta dari sebelumnya USD137,26 juta. Namun, laba kotor perusahaan tetap tumbuh kuat menjadi USD84,50 juta, dibandingkan USD64,63 juta pada semester I 2024.

Dari sisi operasional, beban usaha tercatat turun tipis menjadi USD10,39 juta dari USD10,49 juta. Hasilnya, ENRG mampu mencatat laba usaha hingga USD74,10 juta, melonjak 36,88% dibandingkan USD54,13 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Dukung NZE 2060, Emiten Grup Bakrie (ENRG) Gaet Pupuk Indonesia Kembangkan CCS dan CCUS

Per Juni 2025, total aset ENRG mencapai USD1,62 miliar, naik dari USD1,58 miliar per Desember 2024. Di sisi lain, liabilitas perseroan sedikit meningkat menjadi USD926,48 juta dari USD926,11 juta, sementara ekuitas naik menjadi USD692,67 juta dari USD657,14 juta.