- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
VIVA Catat Laba Rp1,19 Triliun, MDIA Bukukan Pertumbuhan EBITDA 93% pada Semester I 2025
Kredit Foto: MDIA
PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) membukukan kinerja solid pada Semester I 2025. VIVA berhasil mencatat laba bersih Rp1,19 triliun, sementara MDIA menorehkan pertumbuhan EBITDA hingga 92,6% menjadi Rp85,4 miliar dengan margin 27,7%.
Keberhasilan VIVA membalikkan kerugian tahun lalu menjadi laba ditopang restrukturisasi keuangan yang signifikan. Pada enam bulan pertama 2025, VIVA mencatat pendapatan Rp477,9 miliar dan EBITDA Rp32,8 miliar dengan margin 6,9%. Efisiensi beban bunga menjadi kunci utama perbaikan, membuat fondasi keuangan lebih sehat.
Dari sisi struktur modal, total liabilitas VIVA turun menjadi Rp6,10 triliun per 30 Juni 2025, dari Rp7,28 triliun pada akhir 2024. Ekuitas juga berbalik positif Rp418,97 miliar setelah sebelumnya defisit Rp772,9 miliar.
"Restrukturisasi memberi ruang bagi VIVA untuk terus berinvestasi di konten, teknologi, dan pengembangan talenta. Kami berkomitmen menjaga kepemimpinan di televisi FTA dan memperluas jangkauan digital,” ujar Presiden Direktur VIVA, Arief Yahya, dalam Public Expose VIVA dan MDIA di Jakarta, Rabu (3/9).
Sementara itu, kinerja MDIA juga menunjukkan perbaikan signifikan. Laba usaha naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp60,8 miliar, sementara rugi bersih menyusut tajam menjadi Rp11,4 miliar dari Rp235,2 miliar pada periode sama tahun lalu.
ANTV sebagai portofolio utama MDIA mencatat kenaikan pangsa pemirsa prime time ke posisi Top 6 TV hiburan nasional (TV Share 5,9%) dari sebelumnya peringkat 9 (4,8%). Hal ini didorong strategi female-oriented, penguatan infrastruktur siaran digital, serta modernisasi perangkat transmisi.
tvOne tetap konsisten sebagai TV berita nomor satu di Indonesia dengan pangsa audiens program berita reguler 5,8% pada Januari–Juli 2025. Program unggulan Apa Kabar Indonesia dan Catatan Demokrasi mencatat performa stabil, sementara breaking news ber-rating tinggi seperti Sidang Isbat Ramadan (11,2%) dan banjir Jabodetabek (8,5%) mempertegas kepercayaan publik.
Pada lini digital, tvOneNews.com menempati peringkat keenam publisher berita online nasional dengan 473,5 juta pageviews sepanjang Januari–Juli 2025. Kanal YouTube tvOne mengumpulkan 15,8 juta subscriber dengan 1,4 miliar views, sementara Viva.co.id stabil dengan rata-rata 95,5 juta pageviews per bulan.
Portofolio digital ANTV juga tumbuh dengan 489,1 juta views di YouTube (+5,1% yoy) serta jangkauan media sosial 105,4 juta unique visitors. Pertumbuhan ini mempertegas efektivitas sinergi FTA–digital dan strategi konten adaptif untuk generasi muda.
Manajemen VIVA Group optimistis tren positif berlanjut pada Semester II 2025 dengan bertumpu pada tiga pilar utama: restrukturisasi keuangan, penguatan konten, dan ekspansi digital. “Dengan fundamental yang solid, kami yakin tren positif ini berlanjut. Kami akan terus menghadirkan konten berkualitas, memperkuat platform digital, dan menjaga kepemimpinan di industri media nasional,” tutup Arief Yahya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: