Kredit Foto: Andi Aliev
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina tetap kondusif di tengah aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Analis Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai kondisi tersebut menjadi bukti kepercayaan masyarakat kepada Pertamina semakin kuat.
“SPBU yang aman bukan saja karena pengawasan dan perlindungan Pertamina, tetapi juga berkat peningkatan pelayanan yang membuat masyarakat puas dan percaya,” kata Trubus dalam keterangannya kepada media, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Trubus, kepuasan publik terhadap layanan Pertamina tak lepas dari perbaikan kualitas pelayanan SPBU sebagai ujung tombak distribusi energi. Ia menekankan bahwa kualitas layanan, harga kompetitif, serta kecepatan dan kedisiplinan petugas menjadi faktor yang meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Selama aksi kemarin, SPBU dan fasilitas energi Pertamina tetap aman,” ujarnya.
Baca Juga: Wujudkan Apresiasi di Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Patra Niaga Tinjau Layanan SPBU MT Haryono
Trubus menambahkan, digitalisasi terintegrasi yang diterapkan Pertamina berperan besar dalam menjaga kelancaran operasional. Sistem digital ini memungkinkan pemantauan real-time dari rantai pasok energi, sehingga distribusi BBM berjalan lancar meski ada potensi gangguan.
“Digitalisasi terintegrasi inilah yang membuat masyarakat puas, bahkan menumbuhkan rasa memiliki. Itu sebabnya masyarakat ikut menjaga fasilitas rantai pasok Pertamina,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tumbuhnya kesadaran publik terhadap peran vital energi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, masyarakat kini menempatkan BBM sebagai kebutuhan dasar, sejajar dengan makan, minum, dan perumahan.
Baca Juga: BBM Diskon, LPG Cashback: Ini Promo Pertamina 5–7 September 2025
“Tanpa BBM, masyarakat tidak bisa beraktivitas. Kesadaran ini yang membuat publik turut menjaga kelancaran distribusi,” ujar Trubus.
Di sisi lain, Pertamina memastikan distribusi energi tetap berjalan normal sepanjang aksi unjuk rasa. Seluruh SPBU, agen, pangkalan LPG, hingga outlet penjualan energi non-subsidi beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan Pertamina melakukan pemantauan intensif baik secara langsung maupun melalui sistem digital.
“Pertamina Group terus melakukan koordinasi dan pemantauan untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar. Seluruh rantai pasok energi mulai dari hulu hingga hilir dapat dimonitor secara real-time melalui Pertamina Digital Hub,” kata Fadjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri