Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Melemah, Pasar Saham Euro Diancam Risiko Politik Prancis

        Bursa Eropa Melemah, Pasar Saham Euro Diancam Risiko Politik Prancis Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa berbalik melemah pada akhir perdagangan di Jumat (5/9). Ia gagal menjaga kenaikan awal sesi setelah data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran retaknya ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Senin (8/9), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,16% ke 541,21. Laporan nonfarm payrolls menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja melambat tajam pada bulan lalu di AS.

        Baca Juga: Sinyal Terbaru Pejabat Bank Sentral Eropa Soal Arah Suku Bunga, Begini

        Senior Market Analyst City Index, Fiona Cincotta menyebut bahwa data tersebut tak hanya mengisyaratkan ekonomi yang melambat namun juga hampir memastikan pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

        “Fokus awal memang pada ekspektasi pemangkasan suku bunga, tetapi kini perhatian bergeser ke risiko apakah bank sentral justru tertinggal mengantisipasi perlambatan ekonomi," ujar Cincotta.

        Pelaku pasar kini memperkirakan setidaknya tiga kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun dari The Fed AS.

        Namun, dari zona euro, sektor perbankan tertekan karena prospek suku bunga rendah akan menekan margin bunga bersih dan permintaan kredit. Pergerakan pasar obligasi akan menjadi sorotan pekan depan menyusul aksi jual sebelumnya, di tengah kekhawatiran stabilitas fiskal di negara maju.

        Risiko politik turut membayangi. Pemerintahan Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou menghadapi mosi tidak percaya pekan depan. Jika gagal, kondisi itu berpotensi memicu penurunan peringkat kredit dan memperparah tekanan penjualan obligasi pemerintah negara tersebut.

        Baca Juga: Aturan Bakal Diperketat, Stablecoin Asing Tak Akan Bebas Masuk Uni Eropa

        Dari Jerman, data pesanan industri secara tak terduga turun pada akibat pelemahan pesanan berskala besar di Juli. Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) zona euro kuartal dua hanya naik 0,1% dibandingkan tiga bulan sebelumnya, dengan tingkat pekerjaan meningkat 0,1% kuartalan dan 0,6% tahunan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: