Manajemen Talenta Dukung Pengembangan Diri Aparatur Negara

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya manajemen talenta untuk mendukung pengembangan diri aparatur negara.

Hal tersebut disampaikan Mendikdasmen saat menghdiri peluncuran program Manajemen Talenta yang dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Plasa Insan Berprestasi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: SMK Berperan Strategis Siapkan SDM Kompeten di Dunia Usaha dan Industri

Peluncuran program ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Manajemen Talenta PNS di lingkungan Kemendikdasmen, sekaligus tindak lanjut atas persetujuan Kepala BKN mengenai penerapan manajemen talenta di Kemendikdasmen.

“Manajemen talenta memastikan setiap pegawai memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, berprestasi, dan berinovasi. Semangat melayani harus menjadi nilai dasar yang melekat dalam diri setiap aparatur negara,” ujar Mendikdasmen, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Senin (8/9).

Selain Mendikdasmen, acara bertajuk “Merawat Talenta, Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini juga dihadiri oleh  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif strategis ini. “Manajemen talenta sangat penting karena keberhasilan transformasi bangsa bertumpu pada kualitas aparatur yang menggerakkan agenda pembangunan, termasuk kualitas manusianya,” ucap Menteri Rini.

Kepala Badan Kepegawaian Negara, Zudan Arif Fakrulloh, menambahkan, “Manajemen talenta adalah jalan ringkas dan efektif untuk memastikan talenta terbaik menduduki posisi yang tepat. Saat ini, 57 instansi, termasuk Kemendikdasmen, telah melaksanakan manajemen talenta.”

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, melaporkan bahwa saat ini sedang difinalisasi Peraturan Menteri tentang Pola Karier Pegawai dan Regulasi Pedoman Penilaian 360 Derajat. Keduanya merupakan instrumen penting untuk memperkuat implementasi manajemen talenta yang lebih objektif, terukur, dan berorientasi pada pengembangan pegawai.

Sebagai bentuk apresiasi, Kemendikdasmen juga memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi. Pemberian ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh aparatur untuk terus bekerja produktif, inovatif, dan sepenuh hati melayani masyarakat.

Peluncuran program ini bukan sekadar langkah manajemen SDM, melainkan juga bagian dari budaya kerja BerAKHLAK, RAMAH, dan SANTUN. Melalui manajemen talenta, Kemendikdasmen berkomitmen menghadirkan aparatur yang adaptif, inklusif, dan berkualitas untuk memperkuat visi Pendidikan Bermutu untuk Semua.