- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pemerintah Lanjutkan Uji Coba Biodiesel 50, Tunggu Hasil Sebelum Diluncurkan
Kredit Foto: Gapki
Pemerintah memastikan uji coba program Biodiesel 50 (B50) masih berlangsung. Saat ini implementasi biodiesel dengan campuran 40 persen (B40) sudah berjalan baik, sementara peningkatan ke B50 masih dalam tahap pengujian.
“Kita sekarang sedang uji coba, sekarang kan B40 sudah berjalan, alhamdulillah bagus. Dan ke depan kita akan dorong untuk di B50, tapi sekarang kita lagi ujicoba. Apakah B45 dulu baru B50, atau langsung, nanti tunggu hasil ujicobanya,” ujar Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan HIP Biodiesel September Rp13.948/Liter, Naik dari Agustus
Ia menjelaskan bahwa uji coba B50 telah memasuki tahap kedua dan ketiga. Namun, biodiesel dengan campuran lebih tinggi ini belum akan dipasarkan hingga seluruh uji teknis dinyatakan berhasil.
“Diluncurkan ke publik maksudnya, untuk dijual? Oh belum, belum. Nanti kita akan umumkan kalau sudah oke, sudah perform, kita akan umumkan,” ujarnya.
Bahlil menjelaskan, komunikasi dengan badan usaha terkait, termasuk Pertamina, disebut berjalan lancar. “Jalan, baik. Ya,” katanya.
Sebagai catatan, Indonesia merupakan salah satu negara pelopor dalam penerapan biodiesel berbasis minyak kelapa sawit (CPO). Program ini dimulai dari B20, lalu meningkat ke B30, dan saat ini sudah masuk tahap implementasi B40.
Baca Juga: Solusi Strategis SAF Sawit Atasi Ketergantungan Impor dan Kurangi Emisi Karbon
Baca Juga: Berita Peran Strategis Industri Sawit dalam Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Proyek B50 ditargetkan menjadi langkah lanjutan dalam memperbesar porsi energi baru terbarukan di sektor transportasi sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah