Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Asing Lanjut Jual 10 Saham Ini Saat IHSG Tembus Level Tertinggi

        Asing Lanjut Jual 10 Saham Ini Saat IHSG Tembus Level Tertinggi Kredit Foto: Istockphoto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam pada perdagangan Rabu (17/9/2025), menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%.

        Data RTI menunjukkan IHSG ditutup menguat 67,48 poin atau 0,85% ke level 8.025,17. Sepanjang perdagangan, IHSG sempat terkoreksi ke level terendah 7.940,51 sebelum akhirnya menguat lagi dan mencetak rekor all time high.

        Pergerakan positif terlihat jelas di lantai bursa dengan 360 saham bergerak naik, sementara 318 saham turun dan 124 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 44,15 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.158.557 kali, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp18,18 triliun.

        Baca Juga: IHSG Ditutup Terbang Sentuh Level 8.025 Usai BI Pangkas Suku Bunga Jadi 4,75%

        Meski IHSG menguat, investor asing masih mencatatkan net sell atau jual bersih di seluruh pasar senilai Rp151,53 miliar. Kemudian, net sell di pasar reguler mencapai Rp286,46 miliar, sementara di pasar tunai dan negosiasi tercatat net buy atau beli bersih Rp134,93 miliar.

        Tekanan jual asing paling besar terlihat pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilepas senilai Rp566,29 miliar. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga terkena aksi jual bersih asing senilai Rp269,47 miliar.

        Baca Juga: Saham Bank Besar Campur Aduk Usai BI Pangkas Suku Bunga ke 4,75%

        Berdasarkan data Stockbit, berikut saham dengan net foreign sell terbesar pada Rabu (17/9)! 

        1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp566,29 miliar
        2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp269,47 miliar
        3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp174,28 miliar
        4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp31,27 miliar
        5. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp26,28 miliar
        6. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp25,92 miliar
        7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp20,69 triliun
        8. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp20,47 miliar
        9. PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) Rp18,82 miliar
        10. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp17,09 miliar

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: