Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Energi Bersih Bukan Sekadar Teknologi, Anak Muda Ambil Peran

        Energi Bersih Bukan Sekadar Teknologi, Anak Muda Ambil Peran Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Generasi muda kini semakin peduli pada transisi energi bersih di Indonesia. Hal itu terlihat dalam penutupan The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025.

        Pasalnya, ajang tahunan ini tidak hanya menampilkan teknologi panas bumi dan diskusi kebijakan energi, tetapi juga membuka ruang bagi anak muda untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap masa depan energi.

        Kepedulian itu tercermin dari Photo, Video & Essay Competition yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi kreatif ini digelar berkat kolaborasi Asosiasi Panasbumi Indonesia (API), On Us Asia, dan mitra strategis lainnya, dengan tujuan mendorong generasi muda untuk lebih terlibat dalam isu energi bersih.

        Baca Juga: Lewat Green Hydrogen Ulubelu, Pertamina Lakukan Investasi Energi Bersih Sekaligus Serap Tenaga Kerja

        “Setiap karya yang masuk menunjukkan betapa pedulinya generasi muda terhadap masa depan energi kita. Mereka bukan hanya melihat masalah, tetapi juga punya ide-ide segar untuk mencari solusinya,” ujar Ismoyo Argo, Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2025,.dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

        Ketua API, Julfi Hadi, menegaskan bahwa IIGCE kini menjadi forum inklusif yang menghubungkan berbagai pihak, termasuk anak muda. 

        “IIGCE sekarang adalah tempat semua pihak berkumpul – pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat. Tahun ini, generasi muda diberi ruang untuk ikut bicara. Ini langkah penting agar transisi energi bisa didukung semua lapisan,” jelasnya.

        Baca Juga: RI Bangun Green Hydrogen Berbasis Panas Bumi Pertama di Dunia

        Selain kompetisi, IIGCE 2025 juga menghadirkan berbagai program pra-acara, seperti Geothermal Fun Walk & Run, Geothermal Soccer Championship, hingga Pre-Conference Workshop, yang memberi kesempatan bagi publik memperdalam pengetahuan serta memperkuat kesadaran tentang pentingnya energi panas bumi.

        Tahun ini, IIGCE mencatat partisipasi lebih dari 758 peserta konvensi, 19 pembicara, 70 exhibitor, serta 15.000 pengunjung dari 34 negara. Kehadiran besar itu memperlihatkan tingginya perhatian terhadap energi panas bumi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pengembangan energi terbarukan.

        Mengusung tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth”, IIGCE 2025 menegaskan bahwa transisi energi bukan semata urusan teknologi dan investasi, melainkan juga tanggung jawab lintas generasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: