Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi sejumlah saham yang sebelumnya dihentikan sementara perdagangannya. Salah satunya PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00257/BEI.WAS/09-2025 tanggal 24 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 September 2025," jelas BEI.
Sebelum suspensi, pada Rabu (24/9), saham BLTZ sempat ditutup naik 10% ke level Rp3.300. Sepanjang sepekan, saham ini sudah mencatatkan kenaikan 26,44%, bahkan melonjak 83,33% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah suspensi dicabut, pergerakannya pada pukul 09.45 WIB masih stagnan di Rp3.300.
Baca Juga: Suspensi Dicabut, Saham Koka Indonesia (KOKA) Langsung Tembus ARA
Selain BLTZ, BEI juga mencabut suspensi beberapa saham lain. PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) misalnya, sebelum disuspensi sempat melonjak 24,60% ke Rp466, dengan pertumbuhan mingguan 94,17% dan bulanan 109,91%. Setelah perdagangan dibuka kembali, saham PUDP langsung terkoreksi -6,01% ke Rp438.
Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) juga sempat melesat 15,44% ke Rp314 pada perdagangan Rabu sebelumnya. Dalam sepekan, saham ini naik 27,64%, dan dalam sebulan melesat hingga 95,03%. Namun, pagi ini harganya sedikit terkoreksi -0,64% ke Rp312.
Baca Juga: Melaju Terlalu Kencang, 5 Saham Ini Dibekukan Sementara
Sementara itu, PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) yang disuspensi sejak Selasa (22/9) ditutup menguat 9,26% ke Rp118 pada hari yang sama. Dalam sepekan, saham ini sudah mencetak kenaikan 43,90%, dan dalam sebulan meroket 110,71%. Hingga pagi ini, LOPI masih belum bergerak dari level Rp118.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri