Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Lonjakan harga saham PT CSMI dalam beberapa hari terakhir menarik perhatian pelaku pasar dan memicu spekulasi terkait arah bisnis perusahaan. Menanggapi hal itu, Direktur Utama CSMI, Radino Miharjo, menegaskan bahwa kenaikan harga saham sepenuhnya merupakan mekanisme pasar dan tidak ada intervensi dari perseroan.
“Kami menyadari ada banyak spekulasi di luar sana. Namun, saya ingin menegaskan bahwa kenaikan harga saham yang terjadi murni merupakan mekanisme pasar. Ini adalah cerminan dari dinamika permintaan dan penawaran yang sehat di bursa efek,” ujar Radino Miharjo di Jakarta, Kamis (26/9).
Menurutnya, fluktuasi harga saham mencerminkan optimisme investor terhadap prospek CSMI di masa mendatang. “Pasar melihat potensi yang kami miliki, dan mereka meresponsnya. Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh para investor,” tambahnya.
Baca Juga: BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham IMPC dan CSMI, Ini Alasannya
Radino menegaskan, perseroan tidak menjadikan harga saham sebagai tujuan utama. Fokus manajemen tetap pada peningkatan kinerja operasional. “Kinerja fundamental adalah prioritas kami. Harga saham adalah refleksi, bukan tujuan utama,” tegasnya.
Untuk memperkuat kinerja, perusahaan tengah menggenjot sejumlah inisiatif strategis, mulai dari ekspansi ke segmen pasar baru, efisiensi operasional, hingga inovasi produk. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Terkait rumor masuknya investor strategis, Radino tidak menampik adanya penjajakan. “Sebagai perusahaan terbuka, kami selalu terbuka untuk menjajaki potensi investor yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Proyek Pani Segera Produksi, Prospek Saham EMAS Dinilai Cerah
Ia menekankan bahwa penjajakan dilakukan dengan hati-hati, transparan, dan sesuai aturan pasar modal. Setiap perkembangan signifikan akan diumumkan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia. “Kami selalu mencari mitra yang tidak hanya membawa modal, tetapi juga sinergi strategis, jaringan, atau keahlian yang dapat mempercepat pertumbuhan kami,” ujarnya.
Menutup keterangannya, Radino berpesan agar investor tetap berhati-hati dalam menyikapi pergerakan harga saham. “Saya mengimbau para investor untuk tetap rasional dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang tidak berdasar. Lakukanlah riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi,” katanya.
Lonjakan harga saham CSMI, menurut manajemen, hanyalah refleksi pasar. Sementara itu, arah perusahaan tetap fokus pada penguatan fundamental bisnis serta penciptaan nilai jangka panjang yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: