Femmy Fyber dan Gerakan Every Body Slay: Kepercayaan Diri Berbasis Kesehatan Pencernaan
Kredit Foto: Istimewa
Menjadi slay bukan berarti memiliki bentuk tubuh tertentu atau “sempurna” seperti yang sering terlihat di media sosial, melainkan bagaimana setiap orang tampil percaya diri, sehat, dan autentik sesuai versi masing-masing, termasuk dari cara berjalan. Untuk itulah Femmy Fyber, produk minuman serat tinggi dari PT Bintang Toedjoe, mengajak semua orang menunjukkan kepercayaan dirinya lewat unggahan gaya catwalk dalam challenge Ready, Set, Slay. Challenge yang berlangsung sejak Juni hingga Agustus 2025 di TikTok dan Instagram ini telah diikuti oleh 853 unggahan.
Lima pemenang dari 15 peserta semifinalis yang telah berkompetisi secara langsung di runway Jakarta (19/09) berhak mendapatkan hadiah berupa perjalanan ke Jepang pada bulan November nanti. Mereka adalah Rahma Tyas Ayu Fairuztika dari Jakarta, Dheviana Benawar dari Depok, Grace Bersyeba Martha Haba dari Tangerang, Oessella dari Jakarta, dan Angie Levina Wijaya dari Surabaya.
Fanny Kurniati, President Director PT Bintang Toedjoe menjelaskan, melalui tema Empowering Woman, challenge ini ingin menyeimbangkan kekuatan diri dari dalam dengan confidence sebagai fondasi yang dipancarkan keluar (melalui fashion, tipe tubuh, dan slay walking). Istilah slay merupakan akronim dari Self-love, Learning, Attitude, dan You must be confident. Slay hadir dari tubuh bugar, sistem pencernaan sehat, rasa percaya diri, dan kenyamanan dengan diri sendiri.
“Peserta diharapkan tidak hanya tampil menawan, tetapi juga mampu memancarkan nilai pemberdayaan perempuan dalam setiap penampilan,” ujarnya.
“Sebelum tampil di semifinal, para semifinalis mengikuti bootcamp dua hari di Jakarta yang salah satunya berisi pembekalan eksklusif 3B (Beauty, Brain, and Behavior) serta workshop etiket bersama komunitas Menjadi Manusia. Pengembangan diri yang berlangsung selama dua hari tersebut menggabungkan fashion, beauty, dan self-confidence training,” jelas Arwin Nugraha Hutasoit, Head of Marketing PT Bintang Toedjoe.
Mewakili dewan juri, Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017 menambahkan bahwa workshop semacam ini sangat dibutuhkan oleh perempuan modern. “Saya salut pada inisiatif Femmy Fyber mengadakan workshop ini, karena berani tampil di media sosial bukan sekadar soal gaya, tapi soal kesadaran. Saat kita hadir apa adanya, kita tidak hanya slay di luar, tapi juga kuat di challenge dalam,” tutur Karina Nadila.
Acara ini adalah bagian dari kampanye Every Body Slay, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dan membangun kepercayaan diri bukan dari bentuk tubuh, tetapi dari kesehatan tubuh.
Terkait kesehatan tubuh, satu komponen penting yang sering diabaikan dalam diet adalah serat.
Menurut Andry Mahyudi, Head of Business Unit Upper Respiratory and Women Health PT Bintang Toedjoe, banyak orang terjebak dalam mindset ‘cepat kurus lebih baik’. Padahal, diet ekstrem bisa menyebabkan malnutrisi hingga eating disorder. “Diet seharusnya bukan hukuman, tapi bentuk self-care. Setiap orang bisa percaya diri dengan tubuhnya sendiri, asal dilakukan dengan mengutamakan sistem pencernaan dan tubuh yang sehat,” jelasnya.
Kebutuhan serat harian orang dewasa berkisar 15–30 gram. Idealnya, serat diperoleh dari buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Namun, pola hidup modern membuat banyak orang kesulitan mencapainya. Di sinilah Femmy Fyber hadir sebagai suplemen praktis untuk melengkapi asupan serat harian, sebagai tambahan pola makan sehat, demi pencernaan yang sehat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: