Harga Emas Terus Naik, Hampir Sentuh US$3.800

Harga emas global naik pada perdagangan di Jumat (26/9). Data inflasi terbaru memperkuat ekspektasi terkait dengan dilanjutkannya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (29/9), harga emas spot menguat 0,8% menjadi US$3.778,62. Sementara emas berjangka ditutup naik 1% ke US$3.809. 

Baca Juga: Industri Logam Dasar Terus Tunjukkan Kinerja Positif

Kenaikan juga terjadi pada logam mulia lainnya dengan perak spot naik 2,6% ke US$46,41. Adapun palladium naik 2,8% ke US$1.284,77. Sementara platinum menguat 2,5% ke US$1.568,21.

Data Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) Agustus naik 2,7% (yoy). Pasar kini memperkirakan peluang cukup besar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan depan dan 65% di Desember.

“Data ekonomi terbaru bulanan sesuai perkiraan, meskipun pendapatan dan belanja pribadi sedikit di atas ekspektasi. Tidak ada yang menghalangi untuk melanjutkan langkah pemangkasan suku bunga secara hati-hati pada Oktober,” kata Analis Logam Mulia, Tai Wong.

Emas biasanya mendapat dukungan dari tingkat suku bunga yang lebih rendah karena mengurangi biaya peluang memegang logam mulia tersebut.

Baca Juga: Dipimpin Emas, Logam Mulia Ungguli Bitcoin di 2025

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru atas impor obat-obatan, truk, dan furnitur yang mulai berlaku 1 Oktober.