Harga Minyak Global Naik Ditopang Aksi Rusia-Ukraina

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan di Jumat (26/9). Ukraina terus melakukan serangan drone terhadap infrastruktur energi dari Rusia. Hal itu mengganggu pasokan bahan bakar negara dari Moskow.

Dilansir dari Reuters, Senin (29/9), Brent Crude naik 1,02% menjadi US$70,13. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) Crude menguat 1,14% menjadi US$65,72.

Baca Juga: India Kian Ditekan Trump: Kurangi Impor Minyak Rusia atau Nikmati Tarif AS

Rusia mengumumkan larangan parsial ekspor diesel hingga akhir tahun dan memperpanjang larangan ekspor bensin yang sudah berlaku. Penurunan kapasitas kilang menyebabkan beberapa wilayahnya mengalami kelangkaan bahan bakar.

Adapun Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengeluarkan peringatan akan merespons setiap pelanggaran wilayah udara negara anggotanya, meningkatkan risiko sanksi baru terhadap sektor minyak dari Rusia.

“Pasar tetap fokus pada situasi antara Rusia dan Ukraina. Serangan drone mulai memberikan dampak yang signifikan,” kata Mitra Again Capital, John Kilduff.

Adapun Kurdistan, Irak kembali melanjutkan ekspor minyak mentah. Hal ini dikuti dari laporan pertumbuhan dari produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS).

“Data ekonomi cukup baik, dan dengan pelonggaran kebijakan suku bunga oleh bank sentral, hal itu akan mendukung permintaan dari AS,” kata Kilduff.

Baca Juga: Industri Mamin Jadi Motor Utama Pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas

Namun, penguatan data ekonomi juga dapat membuat bank sentral lebih berhati-hati untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga setelah memangkasnya pekan lalu di AS.