Dukung Program 3 Juta Rumah, BSI Ikuti Akad Massal KPR Terbesar Sepanjang Sejarah
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program perumahan nasional melalui penyelenggaraan Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan Serah Terima Kunci, yang berlangsung pada Senin (29/9). Momen yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi langkah penting dalam percepatan Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah.
Acara monumental ini digelar sebagai hasil kolaborasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama BP Tapera serta pemangku kepentingan di sektor perumahan. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan penyediaan rumah subsidi dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit per tahun, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat. "Hal ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan dan bukti nyata dari kerja keras bersama untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia," ujar Prabowo.
Baca Juga: Perkuat Likuiditas Valas, BSI Turut Naikan Bunga Deposito Jadi 4%
Akad massal yang diselenggarakan hari ini memecahkan rekor sebagai yang terbesar sepanjang sejarah. Sebanyak 26.000 unit rumah bagi MBR dilibatkan dalam prosesi ini, yang berlangsung secara hibrida.
Sebanyak 200 MBR mengikuti akad secara langsung di lokasi utama bersama Presiden, sementara 24.800 lainnya terhubung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di sedikitnya 30 provinsi di seluruh Indonesia.
"Kami di BSI merasa bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Kepercayaan pemerintah kepada BSI untuk terus menjadi mitra strategis dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP adalah sebuah amanah. Ini adalah wujud nyata komitmen BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk memberikan akses perumahan yang sesuai dengan prinsip syariah, mudah, dan menyejahterakan," tutur Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo.
Kinerja BSI dalam pembiayaan perumahan subsidi selama ini terbilang konsisten. Sejak 2012 hingga 24 September 2025, BSI telah menyalurkan KPR FLPP untuk 64.073 unit rumah dengan total pembiayaan mencapai Rp8,34 triliun.
Pada 2024 lalu, kuota FLPP BSI sebanyak 1.694 unit senilai Rp273,30 miliar berhasil terserap 100%. Memasuki 2025, performa BSI semakin mengesankan. Dari target awal 1.819 unit, realisasi penyaluran BSI Griya Subsidi telah menembus 2.919 unit atau 172,6% per 24 September 2025. Berkat capaian ini, BSI memperoleh kuota tambahan sehingga total kuota tahun ini meningkat menjadi 5.000 unit.
"Hingga posisi 24 September 2025, realisasi penyaluran FLPP BSI kuota baru telah mencapai 2.919 unit atau 58,38%. Kami optimis di akhir September 2025 sudah terserap 3.000 unit dan habis kuota di akhir tahun ini untuk mendukung kesuksesan Program 3 Juta Rumah," ungkap Anggoro.
Dengan dukungan pemerintah, perbankan, dan pengembang, pelaksanaan akad massal ini diharapkan menjadi pemacu percepatan pemenuhan hunian layak dan terjangkau bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri