Perkuat Likuiditas Valas, BSI Turut Naikan Bunga Deposito Jadi 4%
Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyesuaikan imbal hasil deposito valuta asing (valas) dolar AS (USD) dengan Nisbah nasabah sebesar 45% merupakan proyeksi pendapatan yang dibagi hasilkan atau ekuivalen 4% per tahun dan dibagihasilkan berdasarkan realisasi pendapatan Bank.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa penyesuaian imbal hasil deposito valas agar imbal hasil yang lebih kompetitif.
“Diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah menempatkan dana valasnya di dalam negeri, sehingga sekaligus juga dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi terutama dari sisi nilai tukar,” kata Anggoro dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Adapun penyesuaian imbal hasil deposito valas tersebut diberlakukan untuk jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan untuk seluruh nominal simpanan.
Masuknya dana dalam denominasi USD tersebut akan semakin meningkatkan likuiditas valas dalam negeri dan juga dapat dimanfaatkan untuk membiayai berbagai aktivitas bisnis di sektor riil lainya.
Anggoro mengatakan, BSI juga mengembangkan ekosistem syariah termasuk haji dan umrah sehingga terdapat kebutuhan transaksi dalam denominasi USD. Saat ini mayoritas travel umrah dan haji khusus telah menjadi nasabah BSI
Selain itu, untuk memperluas layanan di luar negeri, BSI juga telah memiliki layanan remittansi dari 14 negara di dunia.
"Tambahan DPK dalam denominasi dolar AS akan memperkuat likuiditas valas BSI,’’ tuturnya.
Baca Juga: BSI Raup Berkah dari Tren Kenaikan Harga Emas
Hingga Kuartal-II/2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI tumbuh konsisten 8,83% (YoY) mencapai Rp323 triliun. Dengan DPK valas, BSI bisa lebih optimal meningkatkan pembiayaan pada sektor yang membutuhkan denominasi USD.
BSI memiliki tiga produk dalam denominasi USD yakni Giro, Tabungan, dan Deposito. Deposito Valas di BSI memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya, nisbah bagi hasil yang kompetitif, perpanjangan otomatis (ARO/_automatic roll over_), pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan dan setoran awal USD 1.000,-.
Saat ini layanan produk valas bisa diakses lewat 1.039 kantor jaringan BSI di seluruh Indonesia. BSI juga menyediakan produk hedging syariah bagi nasabah yang ingin menjaga eksposur valasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement