Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye
Mesir menegaskan bahwa pihaknay tengah berupaya meyakinkan pihak dari Hamas. Hal ini terkait dengan rencana perdamaian dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menyatakan pihaknya mencoba mendorong penerimaan rencana perdamaian dari Gaza. Hamas menurutnya mesti mengambil rencana dari Trump.
Baca Juga: Trump Ultimatum Hamas: Terima Kesepakatan Pembebasan Sandera
“Kami sedang bertemu dengan mereka. Kami berkoordinasi dengan saudara-saudara kami di Qatar dan juga rekan-rekan kami di Turki untuk meyakinkan mereka agar merespons secara positif terhadap rencana ini,” kata Abdelatty, Rabu (2/10).
Abdelatty menegaskan bahwa pihaknya secara umum mendukung usulan Trump. Namun tetap, hal itu diperlukan lebih banyak diskusi mengenai rincian pelaksanaannya.
“Masih banyak celah yang harus diisi. Kami memerlukan lebih banyak pembahasan tentang cara menerapkannya, terutama terkait dua isu penting, yaitu tata kelola dan pengaturan keamanan. Kami mendukung rencana Trump dan visinya untuk mengakhiri perang, dan kita perlu bergerak maju,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Deal Trump, Jepang Sebut Paket Investasi Tak Bakal Ganggu Nilai Tukar Yen
Diketahui, Gedung Putih awal pekan ini merilis dokumen berisi dua puluh poin rencana perdamaian, yang mencakup gencatan senjata segera, pertukaran sandera, penarikan bertahap pasukan dan pelucutan senjata, serta pembentukan pemerintahan transisi yang dipimpin oleh badan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar