Kredit Foto: Reuters/Stefan Rousseau
Kelompok Tujuh (G7) menyatakan akan mengambil langkah bersama untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia. Hal ini dilakukan dengan menargetkan pihak-pihak yang terus membeli minyak serta mereka yang membantu penghindaraan sanksi dari Moskow.
G7 juga menegaskan pentingnya langkah-langkah perdagangan, termasuk tarif dan larangan impor maupun ekspor, untuk memutus aliran pendapatan yang digunakan untuk membiayai invasi dari Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Ditekan Market, Kilang Minyak Eropa Genjot Investasi Energi Bersih
Baca Juga: Rusia Tolak Penerapan Kembali Sanksi Terhadap Iran
“Kami akan menargetkan pihak-pihak yang terus meningkatkan pembelian minyak dari negara terkait sejak invasi ke Ukraina. Kami juga akan menargetkan mereka yang memfasilitasi upaya penghindaran sanksi,” kata G7, dilansir Jumat (3/10).
“Kami akan mengambil langkah konkret untuk secara signifikan mengurangi, dengan tujuan menghentikan secara bertahap, impor kami yang tersisa dari Rusia,” tambah G7.
G7 juga menyebut tengah mempertimbangkan secara serius langkah-langkah perdagangan dan pembatasan lain terhadap negara-negara yang membantu mendanai upaya perang dari Rusia.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak sekutunya untuk memberlakukan tarif terhadap negara-negara pembeli minyak dari Rusia.
Baca Juga: Mengenal Tiga Kelompok Produk Perkebunan Kelapa Sawit
Baca Juga: Perkebunan Kelapa Sawit sebagai Bioreaktor Alamiah
Namun Trump belum mengenakan tarif tambahan terhadap semua negara terkait pembelian minyak dari Rusia. Pemerintahannya baru saja memberlakukan tarif ekstra terhadap impor dari India.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: