Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

G7 Dukung Israel, Sebut Iran Jadi Sumber Ketidakstabilan di Timur Tengah

G7 Dukung Israel, Sebut Iran Jadi Sumber Ketidakstabilan di Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Stefan Rousseau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara Kelompok Tujuh (G7) menyatakan dukungan tegas bagi Israel. Dalam sebuah pernyataan resmi, kelompok tersebut memberikan kritikan pedas untuk Iran.

Tehran kini dinilai sebagai sumber utama ketidakstabilan dan teror di Timur Tengah. Menurut Kelompok Tujuh, tidak ada yang salah dari cara pertahanan yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga: Mitigasi Perang Iran-Israel, Pertamina Siapkan Rute Pelayaran Alternatifl

“Kami menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk membela diri. Kami mengulangi dukungan kami terhadap keamanan dari Israel,” tulis G7, dilansir dari Reuters, Rabu (18/6).

G7 juga menyampaikan kekhawatiran atas program nuklir dari Iran. Pihaknya menegaskan bahwa negara tersebut tidak boleh memiliki senjata nuklir.

“Iran adalah sumber utama ketidakstabilan dan teror regional. Jelas bahwa mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir,” lanjut G7.

Kelompok negara industri maju ini juga menyerukan agar penyelesaian krisis saat ini menjadi awal dari deeskalasi yang lebih luas di Timur Tengah. Hal itu termasuk upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Adapun Iran membantah keras tuduhan soal pengembangan senjata nuklir. Tehran mengklaim bahwa pihaknya tidak berniat mengembangkan senjata nuklir.

Teheran menegaskan haknya untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai, termasuk pengayaan uranium, sebagaimana diatur dalam Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan Minyak Indonesia Aman Ditengah Konflik Iran VS Israel

Sebaliknya, Israel secara luas diyakini memiliki senjata nuklir, meski tidak pernah secara resmi mengakui atau membantahnya. Israel juga bukan pihak dalam perjanjian NPT.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: