Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertama Kalinya, Penjualan BYD Turun sejak 2020

        Pertama Kalinya, Penjualan BYD Turun sejak 2020 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjualan BYD Group secara global untuk pertama kalinya mengalami penurunan sejak 2020, mengacu pada hasil penjualan global di Q3 (kuartal-III) 2025 dengan total penurunan 2,1 persen dibandingkan tahun lalu dengan unit yang terjual sebanyak 1.105.591 kendaraan.

        Secara lebih rinci penjualan BYD Group dikabarkan mengalami penurunan pada September 2025 dengan penurunan sebesar 5.9 persen dibandingkan tahun lalu dengan jumlah pengiriman sebanyak 393.060 unit.

        Pendorong utamanya adalah turunnya penjualan merek utama BYD yang pada September turun 11.4 persen dibandingkan Agustus 2025 menurut China EV DataTracker.

        Pada pasar domestik tempat asal BYD yakni di China, jenama ini sedang berjuang keras karena adanya perang harga yang kini telah mencapai titik terendah. Sebagian besar produsen mobil tidak dapat menurunkan harga lebih rendah lagi.

        Penjualan mobil merek BYD telah menurun dengan rata-rata persentase 20 persen selama tiga bulan terakhir di China.

        Disitat dari Antara, Faktor krusial lainnya adalah penurunan penjualan PHEV (kendaraan hibrida plug-in) BYD.

        Pada September 2025, penjualan PHEV turun 25,6 persen menjadi 188.010 unit. Penjualan PHEV ini telah menurun selama enam bulan berturut-turut sejak April 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: