Mentan: Kalau Mau Untung, Jual Saja Plastik

WE Online, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan isu beras sintetis atau beras plastik sebaiknya perlu dikaji dan dicermati lebih jauh. Memproduksi beras plastik, lanjutnya, sudah tentu memerlukan inovasi teknologi yang tinggi dan mahal sehingga harganya semestinya juga mahal dibandingkan dengan beras biasa.

"Harga plastik kisarannya Rp 12 ribu/kg, sementara harga beras Rp 7.000-8.000/kg. Ini tidak mungkin untuk dikomersilkan. Kalau mau komersilkan, langsung saja jual plastiknya tidak perlu campur beras. Ini merugikan mereka kalau mau dicampur ke beras sehingga perlu diperiksa apa modus operandi memproduksi beras plastik apabila harganya lebih mahal daripada beras," kata Amran saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Untuk itu, di dalam merespons isu beras sintetis maka tindakan tegas perlu dilakukan. Ia mengatakan pihak Bea Cukai perlu memperketat pengawasan alur impor beras.

"Produksi beras yang tidak bermasalah diupayakan perdagangannya tidak terganggu akibat beras plastik," tegasnya.