Penjualan Nikel Laris! DKFT Catat Lonjakan Laba 53% di Kuartal III 2025

PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berhasil menutup kuartal ketiga 2025 dengan kinerja yang solid, baik dari sisi keuangan maupun operasional. Momentum pertumbuhan yang kuat terus berlanjut berkat permintaan pasar yang tinggi, yang mendorong peningkatan signifikan di hampir semua lini bisnis perseroan.

Hingga 30 September 2025, DKFT mencatat produksi bijih nikel mencapai 2,07 juta ton, naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, volume penjualan bijih nikel melonjak 31% secara tahunan (YoY) menjadi 2,29 juta ton di kuartal III 2025.

Peningkatan kinerja operasional tersebut berkontribusi langsung terhadap hasil finansial perusahaan. DKFT membukukan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun, naik 29,5% YoY.

Baca Juga: Potensi Nikel Menjanjikan tapi Tetap Perlu Taat Aturan

Laba bersih tercatat sebesar Rp442,36 miliar, tumbuh 53% dibandingkan kuartal ketiga 2024. Tak hanya itu, EBITDA juga melesat hingga Rp638,09 miliar, melonjak 197,94% secara tahunan, mencerminkan efisiensi dan profitabilitas inti yang semakin kuat.

Selain itu, arus kas dari aktivitas operasional turut meningkat sehat menjadi Rp677,4 miliar, tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini memperkuat likuiditas DKFT untuk mendukung ekspansi jangka panjangnya.

Baca Juga: Tambang Nikel Dongkrak Ekonomi Warga, Ini Buktinya!

“Hasil-hasil ini merupakan implementasi strategi Perseroan dalam menanggapi dinamika pasar. Kami berkomitmen untuk mempertahankan momentum ini dan akan terus berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT.