Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Nasib Bank Regional di Amerika Serikat

        Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Nasib Bank Regional di Amerika Serikat Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa melemah pada akhir perdagangan di Jumat (17/10). Pasar saham euro terbebani kekhawatiran pasar atas tekanan kredit dalam bank-bank regional dari Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Senin (20/10), Indeks Stoxx 600 ditutup turun hampir 1% menjadi 566,24. Sektor perbankan memimpin pelemahan menyusul laporan adanya kasus penipuan pinjaman dalam salah satu bank regional di AS.

        Baca Juga: Wajib Simak! ini Panduan Lengkap Investasi Saham Digital

        Kasus tersebut menambah kekhawatiran investor terhadap kualitas kredit, terutama setelah dua perusahaan otomotif bangkrut dalam beberapa pekan terakhir di Amerika Serikat.

        “Jika gejolak kredit terbaru berdampak lebih luas pada valuasi kredit dan ekuitas serta memperketat kondisi keuangan, maka bank sentral kemungkinan akan merespons dengan kebijakan yang lebih longgar. Hal itu bisa membawa suku bunga ke 3,5%,” ujar Analis Senior Societe Generale, Kenneth Broux.

        Minimnya rilis data ekonomi dari negara tersebut akibat penutupan pemerintahan (government shutdown) yang berkepanjangan, ketegangan perdagangan, serta kekhawatiran valuasi tinggi saham teknologi juga membatasi minat risiko investor sepanjang pekan ini.

        Dari Prancis, Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu berhasil selamat dari dua mosi tidak percaya setelah memutuskan menangguhkan reformasi pensiun yang kontroversial. Langkah tersebut dinilai dapat membuka jalan bagi pengesahan anggaran ketat tahun depan.

        Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat untuk menggelar pertemuan puncak baru membahas perang di Ukraina.

        Baca Juga: Indonesia–EU CEPA Rampung, Ekspor ke Eropa Siap Masuk Tarif Nol Persen

        Trump juga menyatakan bahwa dirinya akan segera menurunkan harga obat penurun berat badan terlaris milik Novo Nordisk. Hal itu akan dilakukan dengan proses negosiasi harga yang diklaim akan berlangsung cepat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: