Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JFX dan Fintech Singapura Bangun Sistem Transaksi Emas Pakai Mata Uang Asing

        JFX dan Fintech Singapura Bangun Sistem Transaksi Emas Pakai Mata Uang Asing Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        M-DAQ Global, perusahaan teknologi finansial berbasis di Singapura, bekerja sama dengan Jakarta Futures Exchange (JFX) dan Bullion Ecosystem International dalam pengembangan sistem perdagangan emas lintas mata uang di platform JFXGold. Kolaborasi ini memungkinkan investor, termasuk diaspora Indonesia, melakukan transaksi emas menggunakan mata uang selain rupiah dan dolar AS.

        Kemitraan ini mencakup penerapan  Trading the Right Chart™ (TRC) dari M-DAQ pada JFXGold. Teknologi tersebut memberi kepastian nilai tukar pada saat transaksi berlangsung, sehingga investor tidak perlu melakukan konversi dana secara terpisah. Selain itu, investor dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram, menggunakan berbagai metode pembayaran, serta memilih untuk menerima emas fisik atau menyimpannya secara aman.

        Group CEO M-DAQ Global Tan Choon Seng mengatakan kerja sama ini merupakan langkah memperluas akses keuangan di kawasan Asia Tenggara.

        “Kemitraan dengan Jakarta Futures Exchange dan Bullion Ecosystem mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan akses dan efisiensi keuangan di ASEAN. Integrasi TRC pada JFXGold diharapkan dapat memperkuat perdagangan lintas batas dan menyediakan sarana penyimpanan kekayaan jangka panjang melalui aset emas,” ujar Tan dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).

        CEO JFX Yazid Kanca Surya menambahkan, pengembangan JFXGold menjadi bagian dari upaya memperluas layanan komoditas emas di Indonesia dan memperkenalkan produk investasi yang lebih inklusif.

        “JFXGold mendukung perluasan layanan dan cadangan emas nasional serta menghadirkan produk investasi ritel yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan menjadikan emas sebagai aset yang bisa diperdagangkan maupun disimpan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak investor,” katanya.

        Sistem baru JFXGold saat ini sedang diuji di Singapura sebelum diperluas ke negara-negara Asia lainnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya membuka pasar komoditas Indonesia ke skala regional sekaligus menyesuaikan dengan meningkatnya minat terhadap instrumen investasi emas yang lebih mudah diakses.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: