Amankan Bitcoin, Perusahaan Ini Hadirkan Dompet Kripto 'Quantum-Ready'

Trezor meluncurkan versi terbaru dompet kerasnya yang disebut Trezor Safe 7. Perusahaan mengklaim bahwa dompetnya itu telah siap menghadapi ancaman dunia pasca-komputasi kuantum.

Chief Technology Officer Trezor, Tomas Susanka mengatakan bahwa dompet terbarunya ini merupakan  bagian dari upaya perusahaan untuk mengantisipasi risiko masa depan terhadap aset digital di tengah meningkatnya kejahatan siber terkait kripto.

Baca Juga: Akses CryptoWave dan TRIV Meroket di Tengah Gejolak Pasar Kripto Global

“Kami mengantisipasi risiko di masa depan dengan membangun perangkat yang aman tidak hanya terhadap ancaman hari ini, tetapi juga terhadap ancaman esok hari,” ujar Susanka, dilansir Jumat (24/10).

Susanka menjelaskan bahwa komputasi kuantum berpotensi menjadi ancaman serius bagi sistem kriptografi yang saat ini digunakan untuk melindungi aset digital. Teknologi ini memanfaatkan prinsip mekanika kuantum untuk melakukan perhitungan kompleks jauh lebih cepat dibanding komputer tradisional.

Berbeda dengan komputer klasik yang menyimpan data dalam bentuk bit (0 atau 1), komputer kuantum menggunakan qubit yang dapat merepresentasikan beberapa keadaan sekaligus melalui superposisi dan entanglement, menjadikannya sangat kuat dalam mendekripsi kode kriptografi.

“Dengan Trezor Safe 7, kami memperkenalkan arsitektur yang siap menghadapi era kuantum, termasuk bootloader dengan sistem tanda tangan hibrida antara algoritma klasik dan post-quantum,” kata Susanka.

“Ketika algoritma aman-kuantum mulai dibutuhkan, perangkat Trezor sudah siap beradaptasi tanpa mengorbankan prinsip self-custody atau memaksa pengguna memindahkan kunci mereka ke perangkat baru,” tambahnya.

Baca Juga: Tesla Diam-diam Punya Bitcoin, Totalnya Hingga 11.509 BTC!

Trezor menyebut peluncuran dompet terbarunya ini sebagai bagian dari komitmennya membangun ketahanan jangka panjang terhadap ancaman masa depan dalam dunia kripto yang terus berevolusi.