Kredit Foto: Unsplash/ David von Diemar
Tesla Inc (TSLA) melaporkan bahwa perusahaan masih memegang bitcoin hingga 11.509 BTC. Dilaporkan, aset token perusahaan itu senilai sekitar US$1,35 Miliar di Kuartal III 2025.
Dilansir Kamis (23/10), Tesla dengan kenaikan harga bitcoin selama periode tersebut memungkinkannya untuk membukukan laba dari aset kripto yang dimilikinya sebesar US$80 Juta.
Baca Juga: T. Rowe Price Mulai Garap Ekosistem Kripto Bitcoin Lewat ETF
Sebagai perbandingan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi (penyusutan), dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan perusahaan pada kuartal ketiga mencapai US$4,3 Miliar. Sementara kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar US$41,6 Miliar.
Adapun Tesla dari sisi kinerja keuangan, mencatat pendapatan kuartal ketiga sebesar US$28,1 Miliar. Angka tersebut melampaui ekspektasi analis sebesar US$26,36 miliar.
Baca Juga: Kelimpungan Penjualan Ambruk, Tesla Launching Model Y+ Janjikan Jarak Tempuh Lebih Jauh
Adapun Financial Accounting Standards Board (FASB) mewajibkan perusahaan untuk melaporkan keuntungan atau kerugian dari aset digital setiap kuartal. Sebelumnya, perusahaan hanya perlu mencatat nilai terendah bitcoin selama periode pelaporan tanpa mengakui kenaikan nilainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
