Gaet UMY, Telkom Bersinergi Kembangkan Ekosistem Kecerdasan Buatan (AI) di Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
Gaet Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan penguasaan talenta digital Indonesia di bidang Kecerdasan Buatan (AI). Perwujudan komitmen ini dilakukan melalui acara "Digistar Connect: Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesia’s Future" di UMY pada Kamis (23/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program AI Campus di bawah pilar AI Center of Excellence (AI CoE), dengan tujuan utama mencetak talenta digital ahli AI melalui riset dan program pengembangan di lingkungan akademik.
Acara peresmian kolaborasi ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini; Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc; serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto. Kerja sama strategis ini dirancang untuk menghasilkan talenta AI tingkat lanjut yang tidak hanya mampu menggunakan, tetapi juga menciptakan teknologi AI sendiri. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing dan secara signifikan memperkuat daya saing bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa UMY, Dian Siswarini menyampaikan alasan utama di balik inisiatif ini, "Indonesia, sebagai negara besar, sangat memerlukan banyak talenta digital yang memahami teknologi AI," tuturnya. Ia menegaskan bahwa kolaborasi Telkom dan UMY selaras dengan target pemerintah untuk mencetak talenta unggul, memastikan Indonesia ke depan bukan sekadar pasar, melainkan juga pengembang teknologi AI.
Lebih lanjut, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini sejalan dengan pilar AI Center of Excellence (CoE) yang selama ini sudah diimplementasikan oleh Telkom. AI Center of Excellence adalah salah satu produk dari Telkom Solution yang merupakan payung besar untuk menyatukan riset, talenta, infrastruktur, dan use case di satu ekosistem kolaboratif dengan berbagai stakeholder untuk mendorong percepatan AI di Indonesia.
AI Center of Excellence berdiri di atas empat pilar utama, Pertama, AI Campus yang merupakan ruang kolaborasi antara kampus dan industri untuk memperkuat kurikulum dan kapasitas talenta, Kedua AI Playground, yaitu laboratorium eksplorasi tempat mahasiswa dan peneliti bisa menguji berbagai model AI secara aman dan bertanggung jawab, ketiga, AI Connect yang merupakan jembatan praktisi dan bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan mempercepat inovasi. Keempat, AI Hub yang merupakan tempat pembuktian nilai, dimana lebih dari 50 proof of concept telah dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan industri. Kolaborasi ini sendiri merupakan wujud nyata pilar AI Campus yang meliputi kolaborasi riset dan pengembangan dengan universitas beserta pembuatan kurikulum pembelajaran AI. Dengan AI CoE, Telkom berharap dapat menghubungkan kampus, industri, dan pemerintah untuk mencetak generasi AI yang siap berkarya dan berdaya saing global.
"AI CoE ini sejalan dengan rencana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang ingin membuka program studi baru mengenai AI. Sehingga, kolaborasi antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini sangat strategis bagi pengembangan talenta digital khususnya di bidang AI. Kami berharap kerjasama yang terjalin antara Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat mencetak 113 ribu talenta digital Indonesia yang berkualitas,” terang Dian.
Baca Juga: Telkom Fokus Kembangkan Bisnis Infrastruktur, Resmikan Pemisahan TIF dengan Nilai Rp35,8 Triliun
Sejalan dengan itu, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc menyampaikan dukungan untuk implementasi kerjasama Telkom dengan Kampus Muhammadiyah yang semakin luas, salah satu targetnya adalah pengembangan AI Campus di seluruh kampus Muhammadiyah.
Prof Nurmandi menekankan bahwa AI Campus memberikan manfaat besar bagi kampus Muhammadiyah dan perlu diimplementasikan secara nasional agar semakin banyak penelitian dan produk AI yang dikembangkan oleh mahasiswa Muhammadiyah. Lebih lanjut, AI Campus diharapkan dapat semakin banyak mencetak talenta digital Muhammadiyah yang berdaya saing global.
Melalui peluncuran AI CoE di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Telkom optimis dapat terus menunjukkan kolaborasi yang solid antara industri dan kampus dalam langkah nyata bagi pengembangan talenta digital di Indonesia yang semakin luas, kolaboratif, dan berdampak nyata. Rangkaian kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk inisiatif Telkom dalam membentuk fondasi talenta unggul bagi masa depan industri digital Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: