China Targetkan Tahun 2040 Harus Tercapai 80 Persen Mobil yang Beredar di Jalan Sudah EV
Kredit Foto: Ist
Industri otomotif Tiongkok sedang memetakan arah yang ambisius untuk masa depan dengan peluncuran "Peta Jalan Teknologi Kendaraan Hemat Energi dan Energi Baru 3.0".
Ini merupakan resolusi dari China Society of Automotive Engineers (CSAE) yang menargetkan pengembangan berkelanjutan kendaraan hemat energi dan koneksi saling terhubung.
Peta jalan ini menguraikan visi komprehensif untuk industri otomotif Tiongkok hingga tahun 2040, dengan menetapkan beberapa target utama:
- Emisi karbon: Total emisi karbon industri otomotif diproyeksikan mencapai puncaknya pada tahun 2028, melampaui komitmen nasional, dan menurun lebih dari 60% dari puncaknya pada tahun 2040.
- Sistem lalu lintas: Sistem transportasi yang didominasi oleh kendaraan energi baru yang terhubung secara cerdas akan berupaya mencapai "nol kecelakaan, nol korban jiwa, dan efisiensi tinggi."
- Penetrasi kendaraan energi baru: Penetrasi kendaraan energi baru diperkirakan akan melampaui 80%, mempercepat elektrifikasi penuh industri ini.
- Infrastruktur terhubung secara cerdas: Ekosistem infrastruktur kendaraan terhubung cerdas yang matang dan tangguh yang terintegrasi dengan "kendaraan-jalan-awan" akan dibangun, memungkinkan penerapan kendaraan otonom tingkat tinggi dalam skala besar.
- Pusat inovasi: Tiongkok bertujuan untuk menjadi pusat global bagi inovasi orisinal dalam teknologi otomotif, dengan kapabilitas inovasinya yang terdepan di dunia, mendorong pengembangan terpadu pendidikan, teknologi, dan bakat. Klaster industri modern: Tujuannya adalah membangun klaster industri otomotif modern yang berbasis inovasi, data, kolaboratif, efisien, tangguh, aman, rendah karbon, dan berkelanjutan, serta mencapai pembangunan yang canggih, cerdas, dan ramah lingkungan.
- Daya saing global: Merek-merek Tiongkok akan meningkatkan daya saing global mereka secara signifikan, dengan perusahaan-perusahaan komponen utama yang terintegrasi secara mendalam ke dalam sistem industri global, menempatkan Tiongkok di antara kekuatan otomotif terkemuka dunia.
Zhang Jinhua, Ketua CSAE, menekankan bahwa Peta Jalan 3.0, selain berfokus pada elektrifikasi, kecerdasan, dan transformasi rendah karbon di industri otomotif, juga menempatkan penekanan yang lebih kuat pada manufaktur cerdas.
"Versi sebelumnya lebih berfokus pada teknologi produk; tahun ini, teknologi produk dan teknologi manufaktur menjadi kekuatan pendorong," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: