Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 Perkuat Fondasi Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global
Kredit Foto: Istimewa
Jakarta Economic Forum (JEF) hadir sebagai forum kolaboratif yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, OJK Jabodebek, BMPD DKI Jakarta, serta seluruh unsur pentahelix di wilayah DKI Jakarta.
JEF bertujuan memperkuat stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta. Mengusung semangat #JagaJakarta, JEF merepresentasikan komitmen kolektif untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif.
Memasuki tahun ketiga, JEF telah berevolusi dari sekadar forum akademis menjadi sebuah gerakan kolaboratif lintas sektor. Fokusnya adalah pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, penggerak ekonomi rakyat, serta penguat identitas budaya Ibu Kota.
Puncak acara JEF 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, Kepala Otoritas Jasa Keuangan JABODEBEK, perwakilan dari Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Korps Marinir, FORKOMPIMDA DKI Jakarta, dan unsur pentahelix lainnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa sejak awal tahun 2025, berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sebagai bagian dari JEF, antara lain diskusi panel dan peluncuran buku “Transformasi Ekonomi Jakarta untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan”, Lomba Karya Tulis yang diikuti lebih dari 400 peserta dari kalangan generasi muda, akademisi, dan praktisi, Sertifikasi Data Analytic untuk GENBI, Workshop Entrepreneurship untuk pelaku usaha disabilitas serta pelaksanaan forum JEF Dialogue dan JEF Policy Discussion pada September dan Oktober 2025.
Puncak acara JEF 2025 diselenggarakan dalam format festival ekonomi kolaboratif yang melibatkan lebih dari 80 booth partisipan. Booth-booth ini terdiri atas pelaku UMKM binaan Pemda DKI, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, OJK, perbankan, dan komunitas kreatif. Acara juga menampilkan showcase komunitas, booth edukasi, dan band competition.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi seluruh unsur pentahelix, pemerintah, regulator, dunia usaha, akademisi, dan komunitas, dalam mendukung pembangunan ekonomi Jakarta yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Semangat optimisme disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ricky Perdana Gozali. Beliau menegaskan bahwa Jakarta tidak hanya menjadi pusat ekonomi dan keuangan Indonesia, tetapi juga jantung dari ekonomi berbasis jasa, ekonomi kreatif, inovatif, dan digital.
"Lebih dari 56% ekonomi Jakarta tumbuh dari sektor ini, dan di sanalah masa depan Jakarta berada," ujarnya.
"Jakarta Economic Forum merupakan wujud nyata komitmen kita semua untuk menggerakkan ekonomi Jakarta melalui aksi kolaborasi, kreativitas, dan partisipasi, sekaligus menyuarakan optimisme kepada masyarakat Jakarta," lanjutnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang hadir pada puncak acara, menyatakan bahwa JEF 2025 bukan sekadar ruang diskusi, melainkan wadah strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan langkah kolaboratif. Tujuannya adalah memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan ekonomi.
"Dengan semangat #JagaJakarta, kita menjaga kota ini bukan hanya dari sisi fisik dan ekonomi, tetapi juga dari semangat kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian sosial warganya," tegasnya.
"Pertumbuhan ekonomi Jakarta yang terus positif, inflasi yang terkendali, serta investasi yang meningkat menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut, Pramono menyoroti pentingnya digitalisasi sebagai pilar transformasi Jakarta, termasuk melalui implementasi digitalisasi pasar dan sistem pembayaran seperti QRIS untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kata “simfoni” dalam tema JEF 2025 menjadi kunci untuk mengorkestrasikan seluruh potensi Jakarta, menciptakan harmoni antara kebijakan, inovasi, dan partisipasi publik. Hal ini akan mengantarkan Jakarta menjadi kota global yang kompetitif, kreatif, dan inspiratif, serta menjadikan semangat #JagaJakarta sebagai sumber optimisme bagi Indonesia.
Jakarta Economic Forum 2025 merupakan langkah konkret dan bentuk dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berbudaya. Melalui forum ini, diharapkan seluruh pihak dapat terus bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di DKI Jakarta, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: