Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Melonjak 4,5% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp15.234 Triliun

        IHSG Melonjak 4,5% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp15.234 Triliun Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan pekan 20-24 Oktober 2025 dengan hasil yang bervariasi. Salah satu sorotan utama datang dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melesat 4,50% ke level 8.271,722 dari posisi 7.915,656 pada pekan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar turut meningkat 3,31% menjadi Rp15.234 triliun, naik dari Rp14.746 triliun pada pekan lalu.

        "Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan yaitu sebesar 12,91% menjadi 2,36 juta kali transaksi, dari 2,71 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian BEI turut berubah sebesar 18,85% menjadi Rp22,28 triliun, dari Rp27,46 triliun pada pekan sebelumnya," ujar P. H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri.

        Baca Juga: IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Turun ke 8.271, DWGL, PURI dan UANG Huni Top Losers

        Meski IHSG dan kapitalisasi pasar mencatatkan penguatan, aktivitas transaksi justru cenderung menurun. Volume transaksi harian merosot 19,70% menjadi 30,47 miliar lembar saham dari sebelumnya 37,95 miliar lembar.

        Sementara itu, investor asing pada Jumat (24/10) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,15 triliun. Namun, secara akumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih senilai Rp47,317 triliun.

        Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai 147 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp171,54 triliun. Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang aktif di BEI kini mencapai 649 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp531,23 triliun dan USD129,7921 juta, diterbitkan oleh 137 emiten.

        Baca Juga: Mandiri Herindo (MAHA) Gelontorkan Rp153,68 Miliar untuk Buyback Saham

        Aulia menambahkan, “Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,13 triliun.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: