Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Sepekan Terbang 4,50%, Saham-saham Ini Justru Boncos

        IHSG Sepekan Terbang 4,50%, Saham-saham Ini Justru Boncos Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan pekan 20–24 Oktober 2025 dengan hasil beragam. Di satu sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif dengan kenaikan 4,50%, menembus level 8.271,722 dari posisi 7.915,656 pada pekan sebelumnya.

        Peningkatan ini turut mengerek kapitalisasi pasar menjadi Rp15.234 triliun, atau naik 3,31% dibanding pekan lalu yang tercatat Rp14.746 triliun. Meski begitu, aktivitas perdagangan justru menunjukkan pelemahan di beberapa aspek.

        P. H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri, menjelaskan bahwa rata-rata frekuensi transaksi harian turun 12,91% menjadi 2,36 juta kali transaksi, dari 2,71 juta kali pada pekan sebelumnya.

        Baca Juga: Rekap 10 Saham Paling Cuan dalam Sepekan, NIRO Jawaranya!

        Tak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian juga menyusut 18,85% menjadi Rp22,28 triliun, sedangkan volume transaksi harian merosot 19,70% menjadi 30,47 miliar lembar saham, dari posisi 37,95 miliar lembar pada pekan sebelumnya.

        Di tengah penguatan IHSG, beberapa saham justru mengalami tekanan berat. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menjadi saham paling boncos sepanjang pekan setelah anjlok 44,97% dari Rp865 menjadi Rp476 per saham.

        Pada penutupan Jumat (24/10), saham DWGL bahkan terkoreksi hingga -15%. Menyusul di posisi kedua, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) juga melemah 36,36% ke Rp700 per saham, setelah turun -14,63% pada Jumat kemarin. 

        Baca Juga: IHSG Melonjak 4,5% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp15.234 Triliun

        Berdasarkan data statistik BEI per Sabtu (25/10), berikut jajaran saham top losers pekan ini:

        1. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) 44,97% ke Rp476 
        2. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) 36,36% ke Rp700 
        3. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) 32,17% ke Rp84.750 
        4. PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) 27,54% ke Rp50 
        5. PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) 23,03% Rp254 
        6. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) 20,22% ke Rp292 
        7. PT J Resources Asia Pacific Tbk (PSAB) 19,72% ke Rp570 
        8. PT Martina Berto Tbk (MBTO) 17,61% ke Rp234 
        9. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) 17,42% ke Rp1.185 
        10. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) 17,22% Rp1.250 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: