Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wall Street Cetak Rekor, Pasar Saham Dikerek Data Inflasi AS

        Wall Street Cetak Rekor, Pasar Saham Dikerek Data Inflasi AS Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Saham Amerika Serikat (AS) mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada Jumat (24/10). Hal tersebut didorong oleh data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan serta laba korporasi yang solid, menjelang rilis laporan keuangan besar pekan depan dan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

        Dilansir dari Reuters, Senin (27/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,01% menjadi 47.207,12, S&P 500 (SPX) menguat 0,79% ke 6.791,69, dan Nasdaq Composite (IXIC) melonjak 1,15% ke 23.204,87.

        Baca Juga: IHSG Sepekan Terbang 4,50%, Saham-saham Ini Justru Boncos

        Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan data terbaru dari Indeks Harga Konsumen (CPI). Untuk September, pihaknya melaporkan bahwa data itu masih tinggi namun lebih rendah dari perkiraan analis. Hal tersebut meredakan kekhawatiran terhadap dampak tarif impor terhadap inflasi dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin pada akhir pertemuan kebijakan moneter dari The Fed.

        Laporan data tersebut menjadi salah satu dari sedikit data resmi yang tetap dirilis di tengah penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) akibat kebuntuan anggaran di AS.

        “Kami mendapat kabar baik dari sisi inflasi, karena data tersebut yang jinak membuka peluang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga pekan depan dan kemungkinan lagi pada Desember,” ujar Kepala Strategi Pasar Carson Group, Ryan Detrick.

        Detrick menambahkan bahwa musim laporan keuangan kuartal ketiga berjalan sangat positif, dengan 87% perusahaan melampaui estimasi laba dan 83% mengalahkan perkiraan pendapatan.

        “Ini membenarkan reli pasar yang kita lihat tahun ini dan membuka peluang bagi reli kuat hingga akhir tahun,” katanya.

        Baca Juga: Rekap 10 Saham Paling Cuan dalam Sepekan, NIRO Jawaranya!

        Pekan depan, investor akan menanti laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar seperti Meta Platforms, Microsoft, Alphabet, Amazon.com, dan Apple. Mereka juga menunggu hasil dari Caterpillar dan Boeing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: