Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mode 'Mad Max' Tesla Jadi Sorotan Regulator AS

        Mode 'Mad Max' Tesla Jadi Sorotan Regulator AS Kredit Foto: Unsplash/ David von Diemar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengatakan sedang mencari informasi mode terbaru dari Tesla Inc. Hal ini terkait mode bantuan pengemudi baru bernama Mad Max.

        NHTSA mengatakan bahwa pihaknya mendengar bahwa mode tersebut  beroperasi pada kecepatan lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya. Beberapa pengemudi dalam media sosial melaporkan bahwa kendaraan mereka  tampak dapat melaju melebihi batas kecepatan yang ditetapkan saat menggunakan mode Full Self-Driving (FSD) Mad Max.

        Baca Juga: Tesla Diam-diam Punya Bitcoin, Totalnya Hingga 11.509 BTC!

        “NHTSA sedang berkoordinasi dengan pihak produsen untuk mengumpulkan informasi tambahan,” kata Juru Bicara NHTSA, dilansir Senin (27/10).

        “Pengemudi manusia tetap sepenuhnya bertanggung jawab atas kendali kendaraan dan wajib mematuhi seluruh hukum keselamatan lalu lintas," tambahnya.

        NHTSA sebelumnya juga telah membuka penyelidikan terhadap hampir tiga juta kendaraan dari perusahaan terkait yang dilengkapi dengan sistem FSD. Hal ini menyusul puluhan laporan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang diduga terkait dengan fitur tersebut.

        Dalam dokumen investigasi, pihaknya menyebut sedang meninjau puluhan laporan masalah keselamatan yang melibatkan penggunaan FSD. Lembaga itu menambahkan bahwa dalam enam kasus, kendaraan terkait yang mengaktifkan mode itu tetap melaju ke persimpangan saat lampu merah menyala dan kemudian terlibat tabrakan dengan kendaraan lain.

        NHTSA menyebut sistem terbaru itu telah menunjukkan perilaku kendaraan yang melanggar undang-undang keselamatan lalu lintas.

        Baca Juga: Bursa Asia Lanjutkan Penguatan, Investor Nantikan Laporan Intel hingga Tesla

        Tesla sendiri menegaskan bahwa sistem full self driving bukan teknologi mengemudi otonom penuh, melainkan fitur yang dapat membawa penggunanya hampir ke mana saja dengan pengawasan aktif, dengan intervensi minimal dari pengemudi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: