Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Sesi Siang Ambruk 2,94% ke Level 8.028, BRPT, SCMA dan MEDC Top Losers LQ45

        IHSG Sesi Siang Ambruk 2,94% ke Level 8.028, BRPT, SCMA dan MEDC Top Losers LQ45 Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpindah ke zona merah pada sesi siang perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Merujuk data RTI, IHSG ambruk 243,38 poin atau setara -2,94% ke level 8.028,33.

        Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sesungguhnya berada di zona hijau dan sempat menempati titik tertingginya di level 8.354,67. Sementara titik terendahnya berada pada level 7.959,16.

        Pergerakan saham pada siang hari ini didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 550 saham melemah, 150 saham menguat dan 107 saham lainnya tercatat mendatar. 

        Baca Juga: DRMA Akuisisi PT Mah Sing Indonesia, Siap Perluas Bisnis Komponen Otomotif

        Hingga pertengahan hari ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp17,79 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 24,13 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.929.191 kali. 

        Ditinjau dari indeks LQ45, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menduduki posisi puncak saham top losers dengan penurunan tajam -12,36% ke Rp3.190. Diikuti PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang merosot -7,51% ke Rp320 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang anjlok -5,09% ke Rp1.305.

        Baca Juga: Ada Indikasi Transaksi Tak Wajar, Saham MSIN dan PART Masuk Pantauan

        Sementara posisi top gainers diisi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang meroket 9,09% ke Rp2.760, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang melesat 3,80% menjadi Rp1.365 dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang menanjak 3,17% ke level Rp650. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: