Bursa Asia Meroket, Investor Saham Nantikan Pemangkasan Suku Bunga

Bursa Asia kompak menguat signifikan pada perdagangan di Senin (27/10). Pasar menantikan realiasi arah kebijakan moneter sejumlah kawasan hingga pertemuan dari Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir Selasa (28/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Semua bursa tercatat naik signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,05% ke 26.433,70
• CSI 300 (China): Naik 1,19% ke 4.716,02
• Shanghai Composite (China): Naik 1,18% ke 3.996,94
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 2,46% ke 50.512,32
• Topix (Jepang): Naik 1,70% ke 3.325,05
• Kospi (Korea Selatan): Naik 2,57% ke 4.042,83
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 2,22% ke 902,70

secara keseluruhan, fokus perhatian investor tertuju pada pertemuan sejumlah bank sentral dari sejumlah kawasan dunia mulai dari Jepang hingga Amerika Serikat (AS).

Dari Amerika Serikat, investor menantikan pertemuan dari Federal Reserve (The Fed). Mereka yakin bahwa bank sentral itu akan  menurunkan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin (bps) menjadi pada kisaran 3,75% - 4%.

Investor di sisi lain juga menantikan keputusan suku bunga dari Europan Central Bank (ECB), Bank of Japan (BoJ), serta Bank of Canada.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Wanti-Wanti Dampak Perubahan Metodologi MSCI terhadap Saham RI

Selain itu, investor mencermati pertemuan pekan ini antara Presiden Amerika Serikatm Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. Trump sendiri tengah melakukan tour dengan menemui sejumlah tokoh penting di Asia.