Penjualan Toyota secara Global Naik, Tapi Secara Domestik Turun Usai Recall Model Prius Hybrid

Toyota Motor Corp. pada Senin (27/10) mengumumkan bahwa perusahaan telah menjual sebanyak 5.267.216 unit kendaraan pada periode April hingga September tahun ini, naik 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan mencatat rekor tertinggi untuk penjualan pada paruh pertama tahun fiskal.

Toyota mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh permintaan yang kuat terhadap kendaraan hybrid di Amerika Utara dan China.

Penjualan di Amerika Serikat (AS) melonjak 11,3 persen menjadi 1.295.606 unit kendaraan berkat permintaan yang kuat terhadap kendaraan hybrid.

Baca Juga: Toyota Land Cruiser FJ Dikabarkan Akan Diluncurkan, Ukuran Lebih Kecil dan Diproduksi di Thailand

Sementara di China, penjualan Toyota mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen menjadi 914.342 unit, didorong oleh peluncuran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) baru perusahaan itu.

Namun, penjualan domestik turun tipis 0,4 persen menjadi 713.967 unit di tengah pemulihan yang sedang berlangsung akibat penurunan yang disebabkan oleh penarikan kembali (recall) model Prius hybrid yang populer.

Sementara itu, produksi global dalam enam bulan terakhir naik 6,0 persen menjadi 4.985.122 unit kendaraan, seiring dengan meningkatnya produksi domestik sebesar 3,4 persen menjadi 1.585.622 unit, didorong oleh pemulihan setelah skandal sertifikasi tahun lalu, papar Toyota.