Akui Jumlah Penonton Menurun, Cinema XXI (CNMA) Raup Pendapatan Rp4,3 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) membukukan pendapatan sebesar Rp4,3 triliun hingga kuartal III 2025, naik 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ini dicapai di tengah penurunan jumlah penonton, menunjukkan ketahanan perseroan menghadapi fluktuasi industri hiburan sepanjang Januari–September 2025.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, mengatakan perseroan tetap fokus menjaga pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi operasional dan peningkatan kualitas layanan.

“Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ujar Suryo dikutip dari keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga: Laba Ultrajaya (ULTJ) Tetap Tumbuh Meski Penjualan Turun, Ini Pendorongnya

Kinerja positif terutama ditopang oleh kuartal II dan III 2025 yang masing-masing mencatat pertumbuhan pendapatan 18% dan 7% secara tahunan (year-on-year). Peningkatan tersebut disokong oleh kenaikan rata-rata harga tiket (average ticket price) serta meningkatnya okupansi pada kelas bioskop premium.

Selain itu, belanja Makanan dan Minuman (F&B) per penonton turut meningkat, sejalan dengan variasi konten film nasional dan internasional serta inovasi produk yang menarik lebih banyak penonton.

Suryo menjelaskan, strategi pemeliharaan dan peningkatan fasilitas bioskop menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat customer experience. Langkah tersebut membantu Cinema XXI mempertahankan kinerja positif meskipun kuartal I 2025 sempat melambat akibat faktor musiman dalam industri hiburan.

Baca Juga: Penjualan Kalbe Farma Tumbuh 7,2%, Laba Naik Dua Digit

Dari sisi kontribusi pendapatan, penjualan tiket bioskop masih mendominasi dengan nilai Rp2,7 triliun atau sekitar 62% dari total pendapatan. Segmen Makanan dan Minuman menyumbang Rp1,4 triliun atau 34%, tumbuh 0,7% dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan dari platform digital melonjak 27,9% menjadi Rp104,5 miliar, mencerminkan efektivitas strategi diversifikasi sumber pendapatan di era digital.

Secara keseluruhan, Cinema XXI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp444,9 miliar hingga September 2025. Manajemen menyatakan optimistis kinerja akan tetap solid hingga akhir tahun seiring tren konsumsi masyarakat terhadap hiburan yang mulai pulih.