Pembelajaran Interaktif Bongkar Awesome Strategy for Digital PR

Derasnya arus informasi dan dinamisnya interaksi di dunia digital membuat peran humas kian menantang.

Tak cukup hanya kreatif, generasi baru praktisi komunikasi perlu cermat beradaptasi agar pesan yang disampaikan tetap relevan dan berpengaruh.

Menjawab tantangan tersebut, Kelas Humas Muda (KHM) Vol. 3 hadir mengusung tema Awesome Strategy for Digital PR, sebuah ajang pembelajaran interaktif yang mengajak generasi muda makin memahami dan kompeten dalam mempraktikkan strategi kehumasan melalui platform digital. 

Mengambil tempat di Lidah Lokal, Artotel Senayan Jakarta, Sabtu (25/10), kegiatan ini menghadirkan tiga sosok inspiratif dari lintas bidang: Laurentius Iwan Pranoto (Head of PR, Marcom & Event Asuransi Astra) selaku praktisi komunikasi, Rima Demensah (Influencer), dan Zahra Amalina (Entrepreneur, CEO & Founder PT. Terindo Group).

Baca Juga: Pakar Nilai Tantangan Humas Polri Makin Kompleks di Era Digital

Ketiganya berbagi pengalaman nyata tentang bagaimana membangun reputasi dan kepercayaan publik melalui media digital, mulai dari strategi kehumasan, manajemen krisis, pengelolaan media sosial, hingga kolaborasi dengan influencer dan komunitas daring.

Pada kesempatan tersebut, Laurentius Iwan Pranoto dari Asuransi Astra menyampaikan peran penting Digital PR dalam komunikasi publik. 

“Digital PR bukan soal teknologi semata, atau sekadar memindahkan pesan konvensional ke kanal digital, tapi cara berpikir baru dalam membangun hubungan yang lebih autentik dan bermakna. Dengan memanfaatkan data dan interaktivitas, kita dapat merancang kegiatan dan kampanye yang benar-benar berdampak; PR kini bisa lebih relevan, personal, dan transparan, bukan hanya menyampaikan pesan, tetapi menciptakan pengalaman yang membuat publik merasa lebih percaya terhadap reputasi brand.”

Reylando Eka Putra, Inisiator Kelas Humas Muda juga menegaskan hal serupa.

“Kita ketahui, Digital PR telah berkembang menjadi elemen krusial dalam pemasaran dan komunikasi modern. Tidak hanya membantu organisasi menciptakan citra positif, tetapi juga memperkuat konektivitas dengan audiens. Jadi bukan sekadar media promosi di dunia maya, melainkan juga seni membangun jaringan, ekosistem, dan kepercayaan di ruang digital yang sangat dinamis,” ujar pria yang akrab disapa Rey ini. 

Ia menambahkan, bahwa KHM Vol. 3 mengajak peserta untuk memahami konsep, teknik, sekaligus praktik nyata dalam mengembangkan strategi komunikasi digital yang efektif. Kelas ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan profesional muda untuk memperluas wawasan, menjalin jejaring, sekaligus mengasah keterampilan komunikasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Sejalan dengan semangat education, network, entertainment, dan charity yang menjadi ciri khas KHM, kegiatan kali ini juga diisi dengan sesi Digital Strategy Challenge, stand-up comedy, serta donasi simbolis bersama Dompet Dhuafa. Turut menghidupkan suasana seru, KHM Vol. 3 mengundang komedian Syahril Alam, serta DJ Dzaki Gunawan.

Baca Juga: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital di 2030, Nezar Patria Ajak Industri Telekom Kolaborasi

Pada penyelenggaraan ketiga ini, KHM mendapat dukungan penuh dari berbagai sponsor seperti Asuransi Astra, Harita Nickel, Sadewi, BULOG, Pelindo, The British Institute, Heart Troops, Artotel Gelora Senayan, Lidah Lokal, Marygops 360, Citilink, UPPR, Pendopo, NutriSari, Harris Kelapa Gading Jakarta, POP! Kelapa Gading Jakarta, OMG, Grand Whiz Poins Simatupang, Oriflame, Noir Sur Blanc, Frisian Flag, Lex Goritma. Selain itu, komunitas seperti Himpunan Humas Hotel, Iprahumas Indonesia, Public Affairs Forum Indonesia, Lamu Indonesia, Minutes of Manager, El John Pegeants, PERHUMAS, Proud Circle, Dompet Dhuafa, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Women Empower Women at Work (WEWAW), Generasi Pesona Indonesia (GENPI), GrowthSkill.

Sejak pertama kali digelar pada 2024, secara konsisten KHM telah menjadi ruang belajar interaktif bagi banyak pemerhati dan praktisi bidang komunikasi. Setiap penyelenggaraan mengangkat tema strategis; mulai dari public speaking hingga creative storytelling.

Melalui kelas-kelas ini, ratusan peserta telah berbagi inspirasi dan tumbuh bersama sebagai generasi humas yang adaptif dan kolaboratif.

“Tahun ini Kelas Humas Muda masih akan hadir kembali, dengan tema menarik lainnya. Semoga dapat terus memberikan kontribusi positif pada dunia komunikasi publik dan edukasi generasi muda,” tutup Reylando.