Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PIK2 (PANI) Revisi Target Prapenjualan 2025 Jadi Rp4,3 Triliun, Ini Alasannya

        PIK2 (PANI) Revisi Target Prapenjualan 2025 Jadi Rp4,3 Triliun, Ini Alasannya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menyesuaikan target prapenjualan tahun 2025 dari sebelumnya Rp5,3 triliun menjadi Rp4,3 triliun.

        Penyesuaian ini mencerminkan langkah strategis perusahaan yang lebih berhati-hati dan adaptif terhadap kondisi pasar, dengan tetap menekankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkualitas di tengah perubahan ekonomi makro.

        Menurut manajemen, faktor seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan moderasi tingkat kepercayaan konsumen menjadi bagian dari siklus alami pasar yang harus dikelola dengan bijak. PANI memandang perilaku konsumen yang kini lebih selektif justru sebagai peluang untuk memperkuat arah pengembangan produk yang sesuai kebutuhan aktual pasar.

        “Kami melihat dinamika pasar bukan hanya sebagai tantangan, namun sebagai proses penyesuaian menuju keseimbangan baru yang lebih sehat. Langkah penyesuaian target prapenjualan tahun 2025 kami ambil secara terukur, mencerminkan pandangan yang realistis terhadap kondisi makroekonomi sekaligus menjaga arah pertumbuhan jangka panjang," ujar Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma.

        Baca Juga: PANI Tetapkan Harga Pelaksanaan Rights Issue Rp15.000 per Saham

        Kinerja penjualan PANI sejatinya menunjukkan momentum kuat. Pada kuartal III 2025, perusahaan mencatat lonjakan marketing sales hingga 183% secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp1,98 triliun, naik signifikan dari Rp699 miliar pada kuartal sebelumnya. Capaian tersebut memperlihatkan bahwa permintaan terhadap proyek-proyek PIK2 tetap solid meskipun target tahunan disesuaikan.

        Manajemen optimistis momentum positif ini akan berlanjut pada kuartal berikutnya, terlebih dengan beroperasinya Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan Jalan Tol Kataraja sejak September 2025. Kedua proyek tersebut diyakini akan mendorong arus pengunjung dan meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan PIK2.

        Di sisi lain, penyesuaian target tidak mengubah fokus utama PANI dalam memperkuat portofolio proyek unggulannya. Perusahaan terus menghadirkan berbagai hunian berkualitas, mulai dari segmen Rumah Milenial hingga proyek premium seperti Permata Hijau Residences, Padma, Pasir Putih Residences, Sapporo Residences, Permata Golf Residences, The Golf Signature, Pasadena Spring, dan Ilona @Pasadena Hills.

        Baca Juga: Pengendali Jual Saham PANI Senilai Rp2,5 Triliun, Ini Tujuannya!

        Untuk segmen komersial, PANI memperkokoh posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis terpadu melalui proyek-proyek seperti Rukan Petak 9, Rukan Marina Bay, Rukan Lau Pa Sat, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, SOHO Miami, Rukan Pasar, Rukan Pasadena Walk, dan Rukan Little Siam.

        “Kami percaya, keberhasilan jangka panjang terbangun dengan fondasi yang kuat, perencanaan yang prudent, dan kepercayaan semua pihak, mulai dari konsumen, investor, hingga mitra strategis. Karena itu, kami akan terus berinovasi, beradaptasi, dan menjaga kualitas agar PIK2 dapat tumbuh bersama masyarakat dan perekonomian Indonesia,” tutup Sugianto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: