- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Pemerintah Resmikan Pelabuhan Letung dan Sedanau untuk Pemerataan Ekonomi
Kredit Foto: Kemenhub
Pemerintah memperkuat konektivitas maritim sebagai upaya pemerataan ekonomi di wilayah terluar dengan meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Pelabuhan Penyeberangan Sedanau di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/11/2025). Kedua pelabuhan ini diharapkan memperlancar arus penumpang, kendaraan, dan logistik antarpulau.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan pembangunan pelabuhan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarpulau, terutama di wilayah kepulauan yang sangat bergantung pada transportasi laut.
“Pembangunan pelabuhan penyeberangan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah memperkuat konektivitas antarpulau serta mendorong pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar dan perbatasan negara,” ujar Dudy.
Baca Juga: Purbaya Sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Periksa Satu Kontainer
Menurut Dudy, keberadaan dua pelabuhan baru itu akan memangkas waktu tempuh masyarakat sekaligus meningkatkan efisiensi biaya logistik. Sebelum beroperasinya Pelabuhan Letung, warga setempat harus singgah di Matak dan menggunakan kapal tradisional yang tidak memenuhi standar keselamatan. Kini, perjalanan dari Tanjung Uban ke Letung sejauh 283 kilometer dapat ditempuh dalam waktu 15 jam, sedangkan rute Letung–Matak sejauh 85 kilometer hanya membutuhkan sekitar lima jam.
Dudy menambahkan, pada kesempatan yang sama pemerintah juga meresmikan Gedung Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau untuk memperkuat kapasitas pelayanan transportasi darat dan penyeberangan di wilayah tersebut.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai pembangunan dua pelabuhan tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok (supply chain) di daerah kepulauan.
“Dengan adanya Pelabuhan Penyeberangan Letung, Pelabuhan Penyeberangan Sedanau, dan kapal perintis, langkah ini akan memperkuat rantai pasok, meningkatkan nilai ekonomi, membuka lapangan kerja, serta menghidupkan UMKM,” ujar AHY.
Baca Juga: Menko AHY Tegaskan Infrastruktur Tentang Ciptakan Peluang Ekonomi Baru
AHY menambahkan, pembangunan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan hadirnya dua pelabuhan penyeberangan ini, mudah-mudahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Pelabuhan Penyeberangan Letung berlokasi di Kecamatan Jemaja Timur, Anambas, dengan luas area 4.200 meter persegi, sementara Pelabuhan Penyeberangan Sedanau berada di Kecamatan Bunguran Barat, Natuna, dengan luas 4.260 meter persegi. Keduanya akan dilayani kapal perintis KMP Bahtera Nusantara 01 berkapasitas 1.500 GT yang mampu mengangkut 296 penumpang dan 26 kendaraan, dengan rute lintasan Tanjung Uban–Letung–Matak–Midai–Sedanau–Penagi–Subi–Serasan–Sintete.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: