Bursa Asia Menguat, Pulih dari Tekanan Kekhawatiran Gelembung Saham AI

Mayoritas Bursa Asia menguat signifikan pada perdagangan di Kamis (6/11). Ia memulihkan sebagian kerugian besar yang terjadi awal pekan ini akibat kekhawatiran akan gelembung kecerdasan buatan (AI).

Dilansir Jumat (7/11), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks mencatatkan kenaikan signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 2,12% ke 26.485,90
• CSI 300 (China): Naik 1,43% ke 4.693,40
• Shanghai Composite (China): Naik 0,97% ke 4.007,76
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,34% ke 50.883,68
• Topix (Jepang): Naik 1,38% ke 3.313,45
• Kospi (Korea Selatan): Naik 0,55% ke 4.026,45
• Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,41% ke 898,17

Direktur Investasi AJ Bell, Russ Mould mengatakan bahwa rali ini dipicu oleh optimisme investor yang tumbuh akibat redanya kekhawatiran soal gelembung terkait saham akal imitasi.

Selain itu, investor juga menyoroti pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta yang melampaui ekspektasi analis pada bulan lalu di di Amerika Serikat (AS).

Lapangan kerja sektor swasta dari negara tersebut diketahui naik 42.000 di Oktober. Ia berbalik arah dari penurunan 29.000 di September. Data tersebut menjadi salah satu indikator ekonomi utama yang tetap dirilis di tengah penutupan pemerintahan dari AS.

Baca Juga: Miris! Pasar Modal Indonesia Bergantung ke Saham Perusahan Milik Konglomerat

“Ada data yang menunjukkan perbaikan pasar tenaga kerja di AS, dan itu membantu mengangkat sentimen di pasar keuangan,” kata Mould.