Kredit Foto: Unsplash/Chris Liverani
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman atas aktivitas perdagangan yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, giliran saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) dan PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) yang menjadi sorotan otoritas bursa.
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Dalam sepekan terakhir, harga saham ELPI tercatat melesat 51,09%, bahkan menanjak hingga 93,06% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah pengumuman UMA dirilis, saham ELPI langsung terkoreksi 5,44% ke level Rp695 pada perdagangan Jumat (7/11).
Baca Juga: Bursa Buka Gembok Saham TRUE, NIRO Dihentikan Sementara
Adapun saham PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI) dalam sebulan terakhir melejit 142,11% setelah naik 123,30% dalam periode mingguan. Pada sesi pertama perdagangan hari ini, sahamnya masih melanjutkan penguatan naik 11,65% ke posisi Rp460.
Yulianto menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta-merta menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. "Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tambah Yulianto.
Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) Resmi Jadi Pemegang Saham Bank Banten, Lanjutkan Pembentukan KUB
Ia juga mengingatkan investor agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Ia menyarankan agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan.
"Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: