PP Presisi Dapat Kontrak Baru Tambang Nikel di Halmahera Timur

PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali memperkuat ekspansinya di sektor pertambangan dengan memperoleh kontrak baru dari PT Sumberdaya Arindo, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam), untuk proyek di Tanjung Buli, Halmahera Timur. Proyek ini menjadi langkah lanjutan PPRE dalam memperluas portofolio bisnis pertambangan di kawasan timur Indonesia.

Kontrak tersebut mencakup pekerjaan utama seperti land clearing, cut and fill, pengangkatan material, trimming dan penataan area disposal, pekerjaan pavement, serta pemeliharaan jalan operasional. Selain itu, PPRE juga akan mengerjakan pembangunan fasilitas pendukung keselamatan dan lingkungan sesuai standar operasional proyek.

Vice President Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, mengatakan proyek di Halmahera Timur ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas layanan pertambangan secara efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga: PPRE Bukukan Laba Rp194,69 Miliar, Pertambangan Jadi Penopang

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang memenuhi standar operasional, keselamatan, dan lingkungan. Kami juga terus memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional,” jelasnya.

Menurut Elsa, proyek baru ini tidak hanya berkontribusi terhadap pendapatan PPRE, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam rantai pasok industri tambang nikel nasional. Wilayah Halmahera Timur menjadi salah satu kawasan strategis dalam pengembangan industri hilirisasi mineral, khususnya nikel, yang tengah digencarkan pemerintah.

Dengan tambahan kontrak baru tersebut, PPRE optimistis kinerja operasional sepanjang tahun akan terus meningkat. Perusahaan menegaskan akan menjaga kualitas layanan melalui penerapan teknologi konstruksi terkini, tata kelola proyek yang baik, serta pengelolaan keselamatan kerja berstandar tinggi yang tetap memperhatikan tanggung jawab lingkungan.

Baca Juga: PP Presisi Raup Kontrak Baru Rp150 Miliar di Proyek Nikel Antam

PPRE, yang merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk, saat ini aktif menggarap sejumlah proyek pertambangan di berbagai wilayah Indonesia. Ekspansi ke Halmahera Timur menjadi bagian dari strategi diversifikasi pasar dan penguatan kehadiran di kawasan Indonesia Timur, yang dikenal memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam.

Langkah ini sekaligus mempertegas posisi PPRE sebagai salah satu kontraktor pertambangan terintegrasi di Tanah Air, dengan kemampuan yang mencakup pekerjaan sipil, mining services, dan pembangunan infrastruktur pendukung industri tambang.