Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPRE Bukukan Laba Rp194,69 Miliar, Pertambangan Jadi Penopang

PPRE Bukukan Laba Rp194,69 Miliar, Pertambangan Jadi Penopang Kredit Foto: PPRE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp194,69 miliar hingga kuartal III 2025, ditopang oleh kinerja kuat dari jasa pertambangan dan konstruksi yang tetap stabil sepanjang tahun. 

Direktur Keuangan dan Human Capital Management PPRE, Mohammad Arif Iswahyudi, menyebut pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari efisiensi operasional yang konsisten dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

“PP Presisi berkomitmen meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui optimalisasi sumber daya, penerapan teknologi, serta tata kelola perusahaan,” ujarnya dalam paparannya, dalam Public Expose (PUBEX) PP Presisi 2025 yang digelar Kamis (30/10) di Wisma Subiyanto, Plaza PP, Jakarta Timur.

Baca Juga: PP Presisi Raup Kontrak Baru Rp150 Miliar di Proyek Nikel Antam

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PPRE membukukan pendapatan bersih Rp2,77 triliun, sedikit meningkat dibanding Rp2,72 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi profitabilitas, laba kotor naik menjadi Rp577,96 miliar dari sebelumnya Rp507,11 miliar.

Kenaikan laba tersebut mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menjaga efisiensi operasional, menekan beban usaha, serta meminimalkan potensi kerugian penurunan nilai aset. Direktur Utama Rizki Dianugrah menambahkan bahwa PPRE terus memperkuat kompetensinya di sektor pertambangan melalui peningkatan produktivitas alat berat dan implementasi teknologi digital dalam aktivitas operasional.

“Kontribusi sektor pertambangan menjadi penopang utama kinerja kami di tengah perlambatan proyek infrastruktur. Ke depan, PPRE akan terus memperluas portofolio jasa pertambangan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi,” kata Rizki.

Dari sisi struktur keuangan, laporan konsolidasian per 30 September 2025 menunjukkan total aset PPRE mencapai Rp7,94 triliun, meningkat dari Rp7,65 triliun pada akhir 2024. Aset lancar mendominasi sebesar Rp5,89 triliun, sedangkan aset tidak lancar tercatat Rp2,05 triliun.

Baca Juga: PP Presisi Tbk Raih Penghargaan 'Top Corporate Award 2025' Berkat Kinerja Unggul

Adapun total liabilitas Perseroan sebesar Rp4,27 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp3,67 triliun dibanding Rp3,49 triliun pada akhir tahun lalu. Kondisi tersebut menunjukkan kemampuan PPRE menjaga likuiditas dan solvabilitas di tengah tantangan industri konstruksi dan pertambangan nasional.

Direktur Operasi Yovi Hendra menyatakan PPRE akan melanjutkan strategi pengendalian biaya, optimalisasi alat berat, serta memperluas proyek pertambangan untuk menjaga keberlanjutan bisnis.
“Dengan struktur keuangan yang kuat dan dukungan teknologi operasional, kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun,” ujarnya.

Kinerja PPRE pada kuartal III 2025 sekaligus menandai penguatan posisi perusahaan sebagai kontraktor terintegrasi yang adaptif terhadap perubahan pasar dan tetap fokus pada efisiensi operasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: