Kredit Foto: Uswah Hasanah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (13/11/2025) dengan koreksi tipis. Mengacu data RTI, indeks turun 16,56 poin atau 0,20% ke posisi 8.371,99 setelah bergerak di rentang 8.354,83 ke 8.418,16 sepanjang sesi.
Dari total saham yang diperdagangkan, 345 saham terkoreksi, sementara 314 saham berhasil menguat dan 154 saham stagnan. Aktivitas perdagangan terbilang tinggi dengan 62,33 miliar lembar saham berpindah tangan melalui 2.751.883 transaksi, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp25,44 triliun.
Di tengah pelemahan indeks, investor asing justru mencatatkan aksi beli bersih jumbo hingga Rp2,91 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, pasar negosiasi dan tunai membukukan net buy Rp2,99 triliun, sedangkan pasar reguler mencatat net sell Rp76,60 miliar.
Baca Juga: IHSG Ditutup Turun 0,20% ke Level 8.371, TRON, KOBX dan PJHB Jadi Saham Terboncos
Aksi membeli terbesar berasal dari crossing saham PT Capital Finance Indonesia Tbk (CASA) yang mencapai Rp2,68 triliun. Berdasarkan data Stockbit, aliran dana asing juga mengalir deras ke beberapa saham lain seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp178,82 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp125,94 miliar, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp98,10 miliar, PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp81,25 miliar, hingga PT Timah Tbk (TINS) Rp46,30 miliar.
Sementara itu, lima saham yang paling banyak dilepas investor asing antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp150,86 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp110,41 miliar, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Rp60,38 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp54,08 miliar, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp45,69 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: