Korea Selatan Mau Hadirkan Insentif Buat Investor Jangka Panjang

Pemerintah Korea Selatan akan memperkenalkan insentif bagi investor saham jangka panjang sebagai bagian dari langkah untuk menstabilkan pasar dan mendorong reformasi pasar modal.

Menteri Keuangan Korea Selatan, Koo Yun-cheol mengatakan pemerintah tengah menyiapkan skema untuk mendukung investor kecil yang berkomitmen pada investasi jangka panjang dalam pasar modal domestik.

Baca Juga: UEA dan Korea Selatan Siap Bangun Proyek Data Center Raksasa Stargate AI

“Kami berencana memperkenalkan langkah insentif bagi investor kecil yang bertahan lama di pasar modal atau berinvestasi dalam saham tertentu untuk jangka panjang,” kata Koo, dilansir Kamis (20/11).

Namun, ia tidak menyebutkan kapan kebijakan itu akan mulai diterapkan.

Koo sendiri buka suara terkait pasar valuta asing. Ia menyatakan pemerintah sedang berdiskusi dengan para pelaku pasar untuk mencegah ketidakpastian dan volatilitas berlebihan dalam nilai tukar.

Ia mengungkapkan telah bertemu dengan sejumlah eksportir besar yang belum merepatriasi pendapatan dolar mereka, meski belum bertemu dengan pejabat dari Dana Pensiun Korea Selatan.

Adapun Koo menyinggung paket investasi yang termasuk dalam kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan bahwa hal tersebut dibiayai oleh uang pembayar pajak demi memperoleh tarif lebih rendah bagi perusahaan Korea.

“Industri Korea Selatan harus menyadari upaya pemerintah dan para pembayar pajak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebuah entitas baru akan dibentuk untuk mengelola dana investasi tersebut dan lebih proaktif terlibat dalam proyek-proyek di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kemenpar Perluas Pasar Pariwisata RI di Korea Selatan dan Asia Timur

“Kita harus mengusulkan proyek kepada mereka terlebih dahulu dan bersikap proaktif untuk memimpin rantai nilai pada mesin pertumbuhan baru,” kata Koo.