Didorong Laporan Nvidia, Harga Bitcoin Mencoba Tembus US$93.000

Harga bitcoin perlahan menguat dan mendapat dorongan untuk menembus level resistensi setelah kekhawatiran akan potensi gelembung kecerdasan buatan (AI) mereda sementara, menyusul laporan kinerja keuangan terbaru dari Nvidia.

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (20/11), bitcoin terus berupaya menembus level US$93.000. Penguatan aset kripto terbesar tersebut terjadi seiring sentimen positif pasar teknologi global setelah laporan keuangan yang kuat dari Nvidia.

Baca Juga: Analis Ungkap Penyebab Turunnya Harga Bitcoin ke US$90.000

Kuartal III, Nvidia mencatat pendapatan sebesar US$57,01 Miliar. Capaian tersebut lebih dari setengah yang dicatatkan perusahaan tersebut pada periode yang sama di 2025. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya permintaan chip seiring berlanjutnya gelombang investasi di sektor kecerdasan buatan.

Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang menyatakan bahwa penjualan chip menunjukkan kinerja yang sangat kuat dan permintaan graphics processing unit cloud berada pada level maksimal. Ia juga menegaskan bahwa kebutuhan komputasi terus mengalami akselerasi, baik untuk pelatihan maupun proses inferensi kecerdasan buatan.

Pendapatan Nvidia segmen pusat data (data center) tercatat sebesar US$51,2 Miliar. Ia sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar US$49,34 miliar.

Kuartal IV, Nvidia memproyeksikan pendapatan berada dalam kisaran US$63,7 Miliar - US$66,3 Miliar. Angka tersebut melampaui estimasi pasar sebesar US$62 Miliar.

Baca Juga: El Salvador Tambah Bitcoin, Total Kepemilikan Hampir 7.500 BTC

Capaian tersebut semakin memperkuat posisi perusahaan tersebut sebagai pemain kunci dalam rantai pasok industri kecerdasan buatan global. GPU Nvidia menjadi komponen penting dalam pelatihan model bahasa besar, pengoperasian pusat data, serta beban kerja machine learning dalam perusahaan teknologi besar.