Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengejar Denmark dan Finlandia, Polri Masuk Jajaran Polisi Terbaik Dunia

        Mengejar Denmark dan Finlandia, Polri Masuk Jajaran Polisi Terbaik Dunia Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Efektivitas kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan capaian yang signifikan dalam konteks keamanan nasional.

        Hal itu diketahui melalui World Internal Security and Police Index (WISPI) 2023 yang menempatkan Polri sebagai salah satu institusi kepolisian dengan kinerja terbaik di dunia. Polri mendapatkan skor 0,920 pada dimensi hasil, tertinggi ketiga setelah Denmark dan Finlandia.

        Begitu disampaikan oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi.

        "Pencapaian ini merefleksikan rasa aman masyarakat di ruang publik yang meningkat, tingkat kriminalitas yang relatif terkendali dibandingkan rata-rata global, serta tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap kompetensi Polri dalam menjaga keamanan nasional," kata Haidar Alwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat (21/11/2025).

        Dengan situasi geopolitik, keragaman sosial, dan dinamika keamanan dalam negeri yang kompleks seperti di Indonesia, pencapaian tersebut bukan hanya patut diapresiasi tetapi juga menjadi bukti bahwa transformasi institusi Polri berjalan di jalur yang tepat.

        Baca Juga: Polisi Hadirkan Ratusan Saksi, IPW Sebut Penetapan Tersangka Tudingan Ijazah Palsu sudah Sesuai SOP

        Keberhasilan ini menjadi semakin mencengangkan ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa Polri bekerja dengan kapasitas sumber daya yang belum ideal. Rasio jumlah anggota Polri terhadap populasi Indonesia sebesar 1:631 menunjukkan bahwa satu personel Polri memikul tanggung jawab melayani dan menjaga keamanan ratusan warga, jauh dari rasio ideal menurut standar PBB.

        "Keterbatasan infrastruktur dan personel merupakan tantangan yang seharusnya berdampak pada kualitas pelayanan keamanan. Namun, Polri mampu mengompensasi kekurangan tersebut melalui strategi operasional yang adaptif, modernisasi teknologi kepolisian, dan penguatan kehadiran di tengah masyarakat," jelas Haidar Alwi.

        Fakta ini jugalah yang menyebabkan dimensi kapasitas Polri dalam WISPI hanya mendapatkan skor 0,380. Masih perlu penambahan jumlah personel dan infrastruktur keamanan agar penjagaan dan pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal.

        Di sisi lain, dimensi legitimasi mendapatkan skor 0,580. Ini menegaskan bahwa tingkat dukungan publik terhadap Polri tergolong baik. Program Polri Presisi memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan transparansi, memperbaiki pelayanan publik, serta memperkuat interaksi polisi dengan masyarakat.

        "Pada akhirnya, capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa perubahan besar telah bergerak ke arah yang benar. Namun, keberhasilan mempertahankan keamanan nasional tidak hanya menjadi beban bagi Polri sendiri," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: