Kredit Foto: Uswah Hasanah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali kehilangan tenaga pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2025). Berdasarkan data RTI, indeks utama Bursa Efek Indonesia itu melemah 48,36 poin atau terkoreksi 0,56% ke level 8.521,88, setelah sempat bergerak di rentang 8.487,22 hingga 8.574,38 sepanjang sesi.
Total 364 saham tercatat melemah, sementara hanya 277 saham yang berhasil terapresiasi dan 170 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan cukup padat, dengan 57,54 miliar lembar saham berpindah tangan melalui 2.562.403 transaksi. Nilai transaksi harian pun mencapai Rp31,23 triliun.
Di tengah pelemahan indeks, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell besar di pasar reguler senilai Rp1,5 triliun. Namun, di pasar negosiasi dan tunai justru tercatat net buy asing sebesar Rp1,19 triliun.
Baca Juga: Saham Alphabet Terus Melonjak, Google Dekati Valuasi US$4 Triliun!
Beberapa saham unggulan menjadi target jual asing. Penjualan terbesar menimpa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp1,2 triliun, disusul PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai Rp437,44 miliar. Aksi lepas saham juga terjadi pada PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp209,58 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp88,10 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp76,23 miliar.
Sebaliknya, sejumlah emiten justru menjadi sasaran beli asing. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memimpin daftar net buy sebesar Rp1,4 triliun. Diikuti oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan Rp109,14 miliar, PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp100,73 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp96,77 miliar, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp68,57 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: