Hengjaya Mineralindo Kerahkan ERT, Respons Cepat Bencana di Sumatera

PT Hengjaya Mineralindo sejak 1 Desember 2025 mengambil langkah tanggap darurat terhadap bencana di wilayah Sumatera yang mengakibatkan ribuan penduduk harus mengungsi, puluhan permukiman terdampak, serta prasarana jalan dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan data sementara dari otoritas setempat, lebih dari 3.200 penduduk mengungsi di beberapa lokasi, dengan dampak mengenai lebih dari 480 rumah dan akses layanan dasar seperti listrik serta air bersih masih terputus. Kondisi ini memerlukan penanganan segera yang cepat dan terpadu agar keadaan warga tidak semakin terpuruk.

Menanggapi kondisi darurat ini, PT Hengjaya Mineralindo segera melakukan mobilisasi dengan mengerahkan Emergency Response Team (ERT) bersama ESDM Siaga Bencana, ERT Agincourt, dan ERT Pama Persada untuk mendukung upaya pertolongan di lokasi terdampak.

Sebanyak empat personel ERT yang terlatih secara profesional, dilengkapi peralatan evakuasi, perlengkapan medis dasar, serta logistik darurat, dikirimkan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara efisien pada masa kritis awal bencana.

Kepala Teknik Tambang PT Hengjaya Mineralindo, Dwin Deswantoro, menekankan bahwa tindakan cepat yang dilakukan perusahaan mencerminkan secara nyata nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial yang menjadi landasan operasional Hengjaya.

“Situasi di Sumatera membutuhkan respons yang cepat dan terkoordinasi. Mobilisasi ERT adalah wujud nyata komitmen kami terhadap kemanusiaan. Industri tidak hanya hadir untuk memberikan nilai ekonomi, tetapi juga harus hadir saat masyarakat membutuhkan perlindungan dan dukungan,” ujar Dwin.

Baca Juga: OJK Bangun Kantor Baru di Medan, Perkuat Stabilitas Keuangan Daerah

Di Morowali, solidaritas juga datang dari seluruh karyawan Hengjaya Mineralindo. Melalui gerakan internal, karyawan berhasil mengumpulkan pakaian layak pakai dan paket kebutuhan dasar, yang sepenuhnya disalurkan ke posko resmi di wilayah terdampak. Inisiatif ini menggambarkan bahwa kepedulian terhadap sesama telah menjadi bagian dari kultur perusahaan.

Dalam operasinya, ERT Hengjaya membantu mengevakuasi korban, penilaian kondisi lapangan, hingga dukungan kesehatan bagi para penyintas. Penanggulangan ini dilakukan secara kolaboratif dengan pemerintah setempat dan lembaga-lembaga lainnya.

Dengan demikian, sinergi lintas lembaga ini memastikan respons darurat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran di tengah keterbatasan akses akibat kondisi medan yang menantang. 

Emergency Response Team (ERT) Leader Hengjaya Mineralindo, Rezza Risky, menyampaikan bahwa tim telah bekerja secara optimal sejak tiba di lokasi bencana, dengan memprioritaskan proses evakuasi dan dukungan kesehatan bagi para penyintas di tengah kondisi lapangan yang dinamis dan penuh tantangan.

“Fokus utama kami adalah mengevakuasi warga dari area rawan dan memastikan mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang memadai. Dengan kondisi yang terus berubah dan medan yang cukup menantang, kolaborasi dengan para stakehodlers menjadi penting untuk memperkuat efektivitas operasi. Pengabdian ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami, dan kami akan terus berada di lapangan selama dibutuhkan,” ujar Reza.

Melalui mobilisasi cepat, kolaborasi lintas lembaga, dan keterlibatan penuh seluruh karyawan, Hengjaya Mineralindo kembali menegaskan bahwa komitmen keberlanjutan perusahaan mencakup kepedulian sosial dan respons kemanusiaan. Perusahaan akan terus mendukung upaya pemulihan agar masyarakat dapat kembali bangkit dengan segera.