ECB Khawatirkan Isu Kepemilikan Cadangan Emas Bank Italia, Independensi Jadi Taruhan

Bank Sentral Eropa (ECB) mendesak adanya peninjauan ulang amendemen parlemen yang menyatakan bahwa masyarakat adalah pemilik cadangan emas yang tersimpan di Bank Italia. Bank itu diketahui memiliki cadangan emas nasional terbesar ketiga, yakni 2.452 Ton.

ECB mengatakan tidak jelas tujuan konkret dari ketentuan tersebut. Hal ini dapat mendorong koalisi pemerintahan terkait untuk membatalkan klaim bahwa cadangan emas merupakan milik rakyat, yang sebelumnya diajukan sebagai amendemen untuk anggaran tahun depan di Italia.

Baca Juga: ECB Minta Bank Zona Euro Perkuat Likuiditas Dolar AS

“Otoritas Italia diminta untuk mempertimbangkan kembali rancangan ketentuan tersebut, dengan tujuan menjaga kinerja independen Bank Italia,” yangkap Bank Sentral Eropa, dilansir Kamis (4/12).

Selama bertahun-tahun, politisi berbagai partai berupaya memperjelas status kepemilikan cadangan emas tersebut, dengan sebagian melihat potensi penjualannya untuk mengurangi utang publik atau mendanai pemotongan pajak dan belanja negara. Namun, seluruh proposal tersebut mendapat penolakan dari Uni Eropa.

ECB mengingatkan bahwa bank sentral nasional tidak boleh menerima instruksi dari pemerintah dalam mengelola cadangan emas. Lembaga itu juga menegaskan bahwa pemindahan cadangan emas atau devisa dari neraca bank sentral dapat melanggar larangan pembiayaan langsung kepada sektor publik.

Baca Juga: ECB: Uni Eropa Bisa Tertinggal Gegara Lambat Adopsi AI

Adapun Bank Italia menyatakan dalam situs resminya bahwa cadangan emas dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman atau dalam kondisi darurat, dijual untuk membeli mata uang nasional guna menjaga stabilitas nilai.